Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng mengusulkan pengaktifan kembali dua jembatan timbang yang terbengkalai, yang masing-masing beradadi Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, dan di Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt. Pengaktifan jembatan tersebut diharapakan bisa mengurangi kerusakan jalan dan meminimalisir kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP menyebut telah mengirimkan usulan kepada pemerintah pusat pada Februari lalu, agar dua jembatan itu dapat difungsikan kembali. Karena dua jembatan timbang tersebut kewenangan kini telah diambil oleh Kementerian Perhubungan.
Namun, Sejak kewenangan diambil alih, dua jembatan timbang yang ada di Desa Bungkulan dan Desa Banjarasem itu tidak pernah difungsikan. Karena tidak difungsikan Dishub Buleleng sejak sejak 2016 tidak dapat melakukan tindakan tilang, apabila ada truk-truk yang muatannya overload.
“Kendaraan yang kelebihan muatan kerap masuk kota sehingga menyebabkan macet, jalan juga rusak. Kami tidak bisa mengambil tindakan tilang, karena tidak ada jembatan timbang,” ujarnya Senin, 14 Maret 2022.
Kata Gunawan, dulu sebelum kewenangannya diambil oleh Kemenhub, jembatan timbang itu menjadi ranah Dishub Bali. Dishub Bali menugaskan Dishub Buleleng untuk ikut melaksanakan uji kendaraan yang melintas di wilayah Buleleng.
“Jadi kami tidak bisa melakukan pengecekan terhadap truk-truk yang lewat. Pengecekan hanya dilakukan di wilayah Cekik, Jembrana,” terang Gunawan. |YS|