Singaraja, koranbuleleng.com | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng, Bali memprioritaskan dana hasil Bulan Dana Tahun 2021 untuk penanggulangan bencana.
Wakil Bupati Buleleng yang juga Ketua PMI Kabupaten Buleleng I Nyoman Sutjidra mengatakan hal itu saat acara serah terima hasil Bulan Dana PMI Kabupaten Buleleng tahun 2021 dan Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Buleleng tahun 2022 di ruang rapat unit IV Kantor Bupati Buleleng, Senin 21 Maret 2022.
Sutjidra memaparkan PMI selalu berupaya untuk menjadi yang terdepan membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan PMI sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Juga membuat keberadaan PMI benar-benar dirasakan. “Karena setiap ada bencana, pasti PMI menjadi terdepan hadir memberikan bantuan,” paparnya.
Selain pertolongan kepada masyarakat terdampak bencana, PMI juga melakukan banyak kegiatan lainnya. Seperti menyiapkan ambulans, Unit Donor Darah (UDD), pendidikan dan pelatihan relawan PMI. Dengan banyaknya kegiatan yang akan dilakukan, diharapkan hasil atau kegiatan dari bulan dana bisa ditingkatkan pada tahun ini. “Walaupun dengan kendala, mungkin kegiatan lain bisa kita lakukan untuk bisa meningkatkan hasil dari bulan dana PMI untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan PMI Kabupaten Buleleng. Dan lebih banyak membantu masyarakat,” ucap Sutjidra.
Masih kata Sutjidra, rasa syukur atas sumbangsih seluruh pihak dalam kegiatan bulan dana ini tak bisa dipungkiri. Walaupun di tengah pandemi, sedikit banyak dana yang terkumpul akan digunakan untuk menunjang kegiatan PMI Buleleng. Utamanya, di markas PMI Buleleng dan juga UDD. “Dengan jumlah yang diperoleh, besar kecilnya semua berkat sumbangsih bapak ibu sekalian. Untuk bisa membantu pelaksanaan kegiatan di PMI Kabupaten Buleleng. Kegiatan itu meliputi penanggulangan bencana, donor darah, ada juga pelatihan-pelatihan terutama untuk relawan-relawan kami,” katanya.
Selama ini PMI Kabupaten Buleleng juga memperoleh hibah rutin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Dengan seluruh dana yang terkumpul, kegiatan PMI Buleleng yang kompleks bisa dilaksanakan dengan baik. “Selain dari bulan dana PMI, kami juga mendapatkan dana hibah rutin dari Pemkab Buleleng. Tanpa dibantu dari APBD, kegiatan-kegiatan PMI lebih berat untuk dilaksanakan,” ungkap Sutjidra.
Di sisi lain, Ketua Bidang Diklat Pengurus PMI Provinsi Bali Nyoman Puasha Aryana menyampaikan bahwa prioritas dari PMI Kabupaten Buleleng telah sesuai dengan apa yang menjadi tugas PMI. Melalui penyusunan program yang berskala prioritas untuk masyarakat. Terkumpulnya dana melalui Bulan Dana PMI ini juga menunjukkan kepedulian masyarakat akan kemanusiaan. “Misalnya di Buleleng ini masyarakat ada yang terkena musibah, kita bisa bantu langsung. Itu menjadi kewajiban kita, pertolongan utama. Inilah prioritas bulan penggalangan dana. Ini luar biasa sekali. Ini menunjukkan masih terus ada dan tumbuh kepedulian akan kemanusiaan,” pungkasnya.
Diketahui, Bulan Dana PMI Buleleng tahun 2021 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp154.048.250 dengan hasil bersih sebesar Rp 144.498.250.|R/YS|