Singaraja, koranbuleleng.com │ Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng kini melayani 60 ribuan lebih pelanggan di Buleleng. Perusahaan penyedia air minum bersih ini terus berupaya memastikan agar sumber air tetap mencukupi untuk kebutuhan ribuan pelanggan tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana mengatakan, hingga saat air diakui masih mencukupi untuk kebutuhan semua pelanggan. Perumda terus memanfaatkan sejumlah sumber air mulai dari mata air, sumur bor, dan air sungai.
Namun demikian, sumber mata air yang ada di Desa Bestala dan Kekeran pada tahun ini dihentikan. Debit air yang dihasilkan dari dua sumber mata air itu semakin mengecil. Pengurangan debit air ini terjadi karena alih fungsi lahan yang ada di wilayah penyangga dari mata air tersebut.
“Debitnya setiap tahun mengalami penurunan menjadi 9.6 liter per detik, bahkan kini berada di angka 1.5 liter per detik. Untuk itu kami tutup,” katanya
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kini Perumda memanfaatkan air permukaan dari SPAM Burana yang mampu menghasilkan air sebanyak 300 liter per detik. Air yang dihasilkan sudah mampu kebutuhan pelanggan hingga di wilayah Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak.
Selain itu, perumda juga memiliki 17 titik mata air, dengan total debit yang dihasilkan mencapai 385 liter per detik.
“Jadi keseluruhan debit air yang ada saat ini mencapai 826 liter per detik. Ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan” pungkasnya│ET│
