Singaraja, koranbuleleng.com| Kepala Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Gede Ngurah Sadu Adnyana, meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit akibat serangan jantung, Selasa, 4 Oktober 2022. Diduga perbekel yang sudah menjabat dua periode ini, meninggal dunia di usia 58 tahun, usai mengalami serangan jantung.
Camat Tejakula Gede Suyasa mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal, Sadu sempat dilarikan ke rumah sakit pada Minggu, 2 Oktober 2022 karena mengalami serangan jantung. Namun, setelah dua hari dirawat, Sadu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kerta Usada, Singaraja.
“Tapi sebelum meninggal dia sehat-sehat saja. Terakhir kita ketemu sekitar 4 hari sebelum masuk rumah sakit,” ujar Suyasa.
Suyasa menyebut, saat ini jenazah Sadu sudah disemayamkan di rumah duka dan rencananya, akan diaben 7 Oktober 2022 mendatang. Sadu meninggalkan istri bernama, Luh Rusyani, dan seorang anak Gede Javas Prabu Prawara.
Suyasa menuturkan, semasa hidup Sadu dikenal sebagai seorang yang inovatif, sportif, bisa bekerjasama dan sangat terbuka. Selain itu, Sadu juga dikenal sebagai orang yang berpengalaman dalam pemerintahan. Karena, dia sudah menjabat Kepala Desa Bondalem selama dua periode.
“Saya sangat kehilangan sekali dengan sosok almarhum. Kami yang di kecamatan dalam pelaksanaan tugas yang terkait dengan desa, sejalan dengan beliau. Saya juga sering guyon sama beliau. Enak sekali. Sering sharing sama saya,” kata dia.
Suyasa menambahkan, untuk kekosongan jabatan Perbekel Bondalem, pihaknya akan melakukan rapat utuk mencari penjabat sementara. “Nanti kekosongan penjabat perbekel ini nanti kami akan rapatkan dulu,” tandasnya.|YS|
