Singaraja, koranbuleleng.com │ Tiga atlet voli Buleleng memperkuat tim voli Bali pada ajang bergengsi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Kalimantan Selatan. Ketiga Pebola Voli Buleleng yakni Kadek Dwinov Sukresna siswa SMAN 4 Singaraja, Kadek Grahady siswa kelas SMAN 2 Singaraja dan satu atlet putri yakni Nyoman Triana Kumalasari siswa SMPN 1 Singaraja. Dwinov yang bergabung dalam tim inti voli putra Bali posisi sebagai setter dan Grahady sebagai quicker. Sedangkan Triana di posisi allround.
Direktur Akademi Bola Voli Buleleng (ABVB) Syarif Hidayat mengatakan, sebelumnya Buleleng mengirimkan total 9 siswa untuk mengikuti seleksi di provinsi. Dari 5 atlet voli putra yang dikirim terpilih dua orang. Lalu di voli putri dari 4 atlet yang dikirim hanya terpilih satu orang.
“Mereka ikut seleksi awal Oktober lalu. Kemudian ikut latihan di Denpasar, berangkat tanggal 26 Oktober kemarin. Bertandingnya tanggal 28 Oktober dari 7 regu di zona III tim voli Bali baik putra dan putri berhasil meraih Juara III,” ucap Syarif
Melihat keberhasilan 3 orang atlet binaan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Buleleng, Syarif juga meyakini Buleleng memiliki potensi yang besar. Kedepannya PBVSI Buleleng melalui ABVB sedang meramu atlet terbaiknya untuk berjaya di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun 2023 mendatang.
Sementara itu Ketua Umum PBVSI Buleleng Putu Mangku Mertayasa menyampaikan, keberhasilan atlet voli binaannya di tingkat nasional merupakan preseden yang sangat baik sebagai indikator dan tolak ukur pendidikan dan pembangunan SDM di ABVB.
“Ini merupakan titik awal yang cerah. Sesuai tekad saya dari awal membawa olahraga bola voli bersama pengurus dan pelatih yang tidak pernah kenal lelah berjaya di tingkat provinsi dan nasional,” jelas Ketum yang akrab disapa MMY itu.
Keberhasilan atlet voli Buleleng merupakan hasil dari jerih payah pembinaan atlet selama dua tahun terakhir di ABVB. Mulai dari proses penjaringan, pembinaan dan penyaringan atlet.
“Kami berterima kasih kepada seluruh komponen, terutama pelatih yang tidak mengenal lelah dan tanpa pamrih melatih atlet-atlet kita. Dengan keberhasilan di Pra Popnas ini atlet kita sudah ada yang dilirik pelatih nasional,” tutup Mangku Mertayasa. │ET│
