Singaraja, koranbuleleng.com, Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, sebanyak 47 orang yang melamar sebagai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) mulai mengikuti seleksi wawancara.
Seleksi wawancara tersebut dilakukan secara bertahap oleh Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Buleleng hingga 4 Juli 2016 yang berlangsung di sekretariat Panwaslih Buleleng, Jalan Pramuka Singaraja . Pelaksanaan test wawancara yang dilakukan tersebut juga dipantau langsung Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia.
Untuk seleksi wawancara hari pertama yang berlangsung diikuti oleh sebelas orang dari Kecamatan Tejakula, Kecamatan Busungbiu, dan Kecamatan Sukasada, Jumat 1 Juli 2016. Sementara untuk hari Sabtu 2 Juli 2016 akan diikuti peserta dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan sawan. Test wawancara akan dilanjutkan senin (4/7) untuk kecamatan kubutambahan dan kecamatan banjar, dan terakhir di hari selasa untuk kecamatan seririt dan kecamatan gerokgak.
Ketua Panwaslih Kabupaten Buleleng Ketut Ariyani menjelaskan, test wawancara ini nantinya akan menentukan tiga orang yang akan duduk sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (Panwascam). Hanya saja, Panwaslih akan kembali melakukan koordinasi dengan Bawaslu Bali jika yang lulus wawancara kurang dari tiga orang, mengingat, ada beberapa kecamatan yang hanya meluluskan tiga nama untuk mengikuti test wawancara.
“Ya memang ada beberapa kecamatan yang hanya diikuti oleh tiga orang. Jika memang yang dinyatakan lulus wawancara kurang dari tiga, kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut ke Bawaslu Bali, apakah harus melakukan perekrutan ulang atau bagaimana,” jelasnya.
Menurut Ariyani, ada sejumlah materi yang menjadi pertanyaan dalam test wawancara tersebut, diantaranya mengenai regulasi, pengetahuan umum, pengetahuan lokal, serta komitmen dari para peserta.
“Sebenarnya yang paling menjadi penekanan kami untuk panwascam adalah mengenai regulasi, termasuk integritas dan komitmen. Ini penting diketahui oleh calon anggota Panwascam dalam melaksanakan tugas untuk melakukan pengawasan pelaksanaan Pilkada Buleleng mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu salah seorang peserta yang mengikuti test wawancara Gede Arimbawa mengaku siap untuk mengemban tugas dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada Buleleng tahun 2017 mendatang. Apalagi ia sebelumnya sudah berpengalaman sebagai Panitia Pengawas Lapangan (PPL).
“Saya sebelumnya sudah pernah di PPL. Walaupun ia mengakui ada kelemahan dalam hal regulasi, namun ia yakin bisa lulus menjadi anggota Panwascam dan bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya. |RM|