Singaraja, koranbuleleng.com | Hujan deras menyebabkan tembok sekolah SDN 2 Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, roboh karena tergerus air. Tembok yang rusak sepanjang 27 meter.
Hujan deras Sabtu 28 Januari 2024 juga memicu kerusakan di lokasi lain. Sebuah
Tembok penyengker rumah jebol tersebut terjadi dibanjar Dinas Celagi, Desa Unggahan, Kecamatan Seririt.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, hujan deras memicu bencana dan warga diimbau tetap waspada ditengah cuaca yang kurang bersahabat.
Tak hanya tembok sekolah, rumah warga bernama Kadek Surya Ari Yuda, juga mengalami roboh pada 2 tembok kamar tidur dan 1 tembok ruang tamu.
“Senderan SD Negeri 2 Tamblang sepanjang 27 meter rusak berat. . Perkiraan kerugian mencapai sekitar Rp 75 juta,” ujar Ariadi Pribadi.
Sementara kejadian longsor di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, terjadi Sabtu siang sekitar pukul 14.00 Wita. Tembok penyengker rumah setinggi sekitar 6 meter roboh dan menimpa dapur rumah warga bernama I Wayan Sukadana.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Total kerugian sementara sekitar Rp 10 juta,” kata Ariadi Pribadi.
TIm TRC BPBD pun telah melakulan pembersihan material longsor. Dalam waktu dekat, pihak BPBD Buleleng akan memberikan bantuan berupa terpal, sembako, matras, pada korban bencana longsor di dua titik tersebut.
“Bongkahan longsoran ditangani dengan gotong royong bersama warga,” tandasnya.|ET|
