Singaraja, koranbuleleng.com| Pengurus Kabupaten (pengkab) Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kabupaten Buleleng, menggelar pelatihan untuk pelatih dan wasit. Kegiatan tersebut digelar untuk memperkuat olahraga Pickleball, sehingga bisa menjaring lebih banyak atlet kedepannya.
Ketua Umum Pengkab Pickleball Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan dalam pelatihan ini diikuti oleh 47 orang peserta. Diantaranya 27 orang pelatih dari guru-guru SD hingga SMA se-Kabupaten Buleleng dan 20 orang wasit. Mereka diberikan pelatihan oleh tiga narasumber yang sudah kompeten di bidangnya. Ketiga narasumber tersebut, didatangkan dari pengurus IPF Provinsi Bali.
Dody menyebut, melalui pelatihan ini diharapkan nantinya bisa ikut menyebar luaskan olahraga Pickleball di Buleleng. Mengingat, olahraga yang serupa dengan tenis lapangan, namun lapangan yang digunakan mirip dengan lapangan bulutangkis. Selain itu, bet Pickleball juga mirip dengan bet tenis meja.
“Untuk bisa mendapat atlet saya yakin pasti dalam waktu singkat bisa mendapatkan. Dari sarana di masing-masing sekolah, sangat mudah dibuat lapangan Pickleball. Netnya bisa pakai net bulu tangkis, bola juga bisa bertahan lama. Tenaga fisik yang dikeluarkan pun tidak bisa begitu keras, sehingga cocok untuk semua kalangan,” ujar Dody saat ditemui pada pelatihan pelatih dan wasit Pickleball, di SMK Negeri 3 Singaraja, Kamis, 23 Februari 2023 pagi.
Kata Dody, IPF Buleleng juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah hingga perkantoran. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar event baik di tinggkat Kabupaten hingga Provinsi Bali. “Agustus tahun ini, kita adakan kejuaraan internal di Kabupaten, akhir tahun kita rencanakan di tingkat provinsi. kedepan kita juga akan kembangkan olahraga ini sebagai sport tourism,” kata dia.
Ditempat yang sama, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, dengan pelatihan ini para pelatih dapat kompeten dalam merekrut atlet. Bigitu halnya, wasit bisa kompeten saat mengadili pertandingan.
Sehingga, pihaknya berharap langkah ini juga diikuti oleh Pengkab olahraga lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng. “Dengan pelatihan ini, pelatih dapat memposisikan diri sebagai pelatih yang kompeten untuk merekrut atlet yang baik, begitu juga wasit dapat mengembangkan diri kompetensi. saya berharap pengkab lainnya mengikuti jejak dari Pickleball untuk melakukan pelatihan pelatih dan wasit,” ujarnya.
Wiratmaja menambahkan, untuk meningkatkan kompetensi pelatih dan wasit di Buleleng. KONI pada Maret mendatang, juga akan mengadakan pelatihan sertifikasi pelatih fisik tingkat nasional. “Kita gelar pelatihan di 14 sampai 19 Maret. Kita akan mendatangkan Lembaga Pendidik Pelatih Olahraga (LANKOR) pusat, untuk memberikan sertifikasi pelatih fisik tingkat nasional bagi para pelatih di 44 cabang olahraga,” kata dia.|YS|