Singaraja, koranbuleleng.com| Warga Desa Adat Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, menginginkan tetap melanjutkan proses hukum terhadap dua warga yang melanggar Nyepi Caka 1945. Hal itu disepakati oleh krama desa setempat, saat melakukan paruman adat Jumat, 24 Maret 2023 malam.
Paruman dihadiri ratusan warga desa setempat di Wantilan Pura Desa Adat Sumberklampok digelar secara tertutup pada pukul 20.00 Wita. Sejumlah pencalang, tampak berjaga di depan maupun di depan pura. Paruman tersebut, selesai sekitar pukul 22.30 Wita.
Kelian Desa Adat Sumberklampok Jro Putu Artana mengatakan, dari kesepakatan krama desa menginginkan bahwa terhadap dua warga tersebut dilanjukan ke hukum posif. Untuk hukum adat, saat ini di desa setempat belum memiliki awig yang mengikat kerama tamiu.
“Pertimbangan ini oknum bukan masyarakat tetapi di hukum positif, untuk awig kita belum ada untuk kerama tamiu. Sehingga proses ini kita lanjutkan ke proses hukum. Kita serahkan ini kepada pihak kepolisian. Untuk lebih jelas kita akan umumkan besok,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, mencoba menerobos masuk ke Taman Nasional Bali Barat (TNBB) pada hari Nyepi Tahun Caka 1945, Rabu, 23 Maret 2023. Bahkan salah satu warga nekat membuka portal dan melawan petugas Pecalang desa setempat.
Ketegangan, atara warga dan petugas terjadi sekitar pukul 10.40 Wita. Dimana, saat itu pintu masuk TNBB telah ditutup dengan portal dan dijaga oleh Pecalang desa setempat. Saat petugas tengah berjaga tersebut, datang sejumlah warga dengan menggunakan sepeda motor yan diduga hendak berwisata ke pantai TNBB.
Petugas menghalangi warga agar tidak memasuki dan mengendarai kendaraan saat Nyepi. Saat itu, terjadi ketegangan antara petugas dan warga.
Mendapat aksi itu, petugas dari Badan Keamanan Desa (Bakamdes) kemudian meminta bantuan Kelian Adat Sumberklampok untuk menenangkan keadaan. Namun, keadaan tampaknya tidak bisa diredam hingga kembali terjadi ketegangan. Video ketegangan antara oknum dan petugas tersebut pun viral di media sosial. Hingga sekitar pukul 23.00 Wita kedua warga tersebut diamankan ke Polsek Gerokgak.|YS|
