Singaraja, koranbuleleng.com| Siti Aisyah, pagi itu wajahnya terlihat sangat ceria. Pasalnya beberapa jam nanti, dia akan kembali dengan keluarganya untuk merayakan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Aisyah yang tinggal di Jalan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, akan pulang kampung ke Jember, Jawa Timur. Dia pulang menggunakan layanan mudik gratis yang disediakan Polres Buleleng, bersama puluhan pemudik lainnya.
Aisyah mengaku, sangat terbantu dengan program mudik gratis ini. Pasalnya setiap tahunnya, dia harus merogoh kocek yang cukup banyak untuk pulang ke kampung halaman. “Kami keluarga besar jumlah berlima. Kalau kami sewa kendaraan biaya tinggi. Syukurlah ada program seperti ini,” ujar Aisyah di Terminal Banyuasri, Kamis, 20 April 2023.
Dia pun menyarankan, program yang sama juga diberikan waktu arus balik. Personel Polres Buleleng bisa menjemput, para pemudik gratis ini di Pelabuhan Gilimanuk. “Harapannya, program ini juga ada. Kami sangat terbantu, dengan program ini,” kata dia.
Pemudik lainnya, Irfan Wahyono mengaku, sangat terbantu dengan program ini. Pria yang tinggal di Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, ini akan pulang kampung ke Banyuwangi, Jawa Timur. Dimana, pada tahun sebelumnya dia bersama keluarga dengan menyewa bus dari Bali menuju Kabupaten Banyuwangi.
“Biasanya kami menyewa bus bersama satu keluarga. Ongkosnya juga lumayan sampai ke Kampung halaman. Program ini sangat membantu kami,” katanya.
Ditempat yang sama, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, total sampai saat ini pihaknya telah memberangkatkan pemudik sebanyak 44 orang. Program mudik gratis ini, sudah dilaksanakan sejak Minggu, 16 April 2022. Para pemudik, akan diantar dari titik kumpul di Terminal Banyuasri Singaraja, kemudian diantar hingga Gilimanuk, kabupaten Jembrana.
Dhanuardana menyebut, jika peserta yang ikut dengan jumlah sedikit akan mengantar para pemudik dengan mini bus. “Jika nanti peminatnya hanya beberapa orang maka akan diberangkatkan dengan menggunakan mini bus. Namun sebaliknya jika peminatnya tinggi, kami akan menambah armada,” ucapnya.
Sebelum diberangkatkan pemudik terlebih dahulu diberikan pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan Poliklinik Pratama Polres Buleleng bersama dengan instansi terkait, untuk memastikan para pemudik dalam keadaan sehat, setelah itu diberikan vitamin untuk dapat menjaga stamina.
“Para pemudik kami cek kesehatannya, termasuk sopir yang membawa pemudik ini. Kami juga memberikan sembako yang berisi makanan dan minuman sebagai bekal untuk buka puasa,” kata Dhanuardana.
Dhanuardana menambahkan, akan kembali melaksanakan kegiatan ini pada saat arus balik nanti karena banyak masyarakat yang meminta. “Nomor kontak Handphone sudah ada,nanti pas arus balik akan kamu kontak kembali para pemudik ini,” kata dia. |YS|