Dua Relawan Kemanusian Tewas Terperosok di Jurang

Singaraja, koranbuleleng.com | Dua orang relawan kemanusiaan, tewas akibat kecelakaan mengendarai sepeda motor, Mereka berboncengan dan terperosok ke jurang sedalam 15 meter di Jalan Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Kamis, 8 Juni 2023.

Korban bernama, Cintya Dwi avriliani, 20 tahun, asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Pengelatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, dan I Gusti Agung Ayu May, 37 tahun, warga Jalan Jatayu, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

- Advertisement -

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu bermula dari Cintya yang mengemudikan sepeda motor Vario DK 7088 VQ, dengan membonceng May. Kondisi jalan menurun dan menikung. Diduga yang bersangkutan tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga terjatuh ke jurang setinggi 15 meter.

Warga yang mengetahui peristiwa itu, langsung mengevakuasi kedua korban. Keduanya pun, dibawa ke RSUD Buleleng untuk mendapat penanganan. Naas, nyawa keduanya tak tertolong. Cintya mengalami lecet pada dagu, dan hidung mengeluarkan darah. Sementara, May mengalami lebam pada pipi.

“Korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya pada saat di turunan yang menikung. Sehingga terjatuh ke kebun warga kurang lebih kedalaman 15 meter, sehingga terjadi laka lantas. Laka lantas ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Sukasada,” ujar Sumarjaya.

Kedua korban merupakan relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Buleleng Social Community (BSC). Cintya telah bergabung dengan komunitas tersebut selama 2 tahun, sementara May bergabung sejak 7 bulan lalu.

- Advertisement -

Ketua BSC Eka Tirtayana mengatakan, awalnya keduanya melakukan kegiatan rutin pendampingan untuk lansia dan masyarakat di wilayah kota Singaraja. Setelah, pendampingan itu, keduanya kemudian dihubungi rekannya untuk ikut memberikan bantuan kepada anak kurang mampu di wilayah Desa Sambangan. Mereka langsung ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor.

“Mereka saat itu juga didampingi relawan lokal. Apakah human eror atau kendaraan mereka yang bermasalah, di turunan itu laju kendaraan tidak wajar. Relawan yang mengejar dibelakang sempat kehilangan jejak, hingga lewat. Pas balik sudah ramai warga disana,” terang Eka, dikonfirmasi terpisah Jumat, 9 Juni 2023 siang.

Eka menyebut, jenazah keduanya saat ini sudah disemayamkan di rumah duka. Oleh keluarga, korban May rencananya akan dikubur pada Senin, 12 Juni 2023. Sementara, korban Citya masih melakukan diskusi kapan akan dikubur.(*)

Pewarta : Kadek Yoga Sariada

Editor    : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts