Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng membangun Kerjasama dengan Lembaga swasta untuk memberikan bantuan bedah rumah bagi warga Buleleng yang masuk dalam golongan kemiskinan ekstrim.
Bantuan bedah rumah diberikan kepada 283 Kepala Keluarga (KK). Dari usulan awal, terdapat 349 usulan penerima bantuan, namun setelah melalui verifikasi di lapangan, jumlahnya menyusut menjadi 283 KK sebagai warga yang hidup dalam garis kemiskinan ekstrim.
Seluruh warga penerima manfaat bedah rumah, ditanggung atau dikerjakan oleh sejumlah perusahaan swasta melalui dana CSR (Corporate Sosial Responsibility). Masing-masing perusahaan tersebut mengusulkan memberikan bantuan rehab rumah mulai dari 1 hingga 30 unit.
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menjelaskan program ini sejalan dengan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim yang telah ditetapkan dalam instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022. Pemerintah daerah berharap bahwa selain pemerintah, pihak lain juga dapat turut membantu dalam menuntaskan masalah kemiskinan.
“Masyarakat yang berada pada kondisi rumah tidak layak huni perlu kita sesuaikan tempat tinggal mereka menjadi layak huni. Ini kami harapkan ada satu hasil di dalam membantu saudara kita yang kurang beruntung,” kata dia.
Melalui bantuan bedah rumah ini, diharapkan kondisi hunian yang tidak layak huni dapat diperbaiki sehingga masyarakat yang kurang beruntung dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap bahwa program ini akan memberikan hasil yang positif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra