Singaraja, koranbuleleng.com ꟾ Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku segera menemui Presiden Jokowi untuk membahas kelanjutan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat kunjungan ke Buleleng, pada Selasa 22 Agustus 2023. Dalam kunjunganya itu, Cak Imin mengaku telah mendengar aspirasi dari masyarakat Buleleng yang menginginkan pembangunan Bandara Bali Utara segera dilanjutkan meski telah dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
” Saya akan segera menemui Bapak Presiden Jokowi untuk membawa aspirasi penting ini” katanya.
Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis aspirasi masyarakat yang ia teruskan akan didengar oleh Jokowi. Sebab partainya masih berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Meskipun sebelumnya rencana pembangunan Bandara Buleleng mendapat penolakan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Seharusnya, aspirasi pembangunan Bandara di Buleleng sejak sejak dulu disampaikan. Kenapa baru sekarang disampaikan ke saya. Tapi saya optimis Bandara di Buleleng segera terwujud. Karena saya tidak pernah meminta bandara kepada presiden” imbuhnya
PKB Tegaskan Masih Berkoalisi dengan Gerindra
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di bawah komando Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memutuskan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo sebagai calon Presiden.
Saat ini, PAN dan Golkar juga ikut masuk dalam koalisi yang mengusung Prabowo Subianto, bersama dengan Gerindra, PKB, dan PBB. Disinggung mengenai peluangnya menjadi cawapres bersama Prabowo, Gus Muhaimin menyerahkan sepenuhnya ke seluruh anggota koalisi.
Namun, dia kembali menegaskan jika PKB memiliki kekuatan unggul yang tentunya sangat berpengaruh untuk kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024.
“Masih butuh waktu untuk bersama-sama membicarakan dengan seluruh anggota koalisi (Cawapres Prabowo). Tapi intinya kita memiliki kekuatan unggul bagi kemenangan pak Prabowo,” katanya.
Disis lain, Cak imin Juga menaruh harapan besar pada caleg DPR RI dari dapil Bali agar dapat kembali mengulang kejayaan periode 1999-2004. Saat itu, salah satu kader PKB, Machrus Usman dari Bangli berhasil lolos ke Senayan.
Sementara saat ini, tercatat ada sembilan orang caleg PKB DPR dari Bali pada Pemilu 2024, antara lain M. Surya Nata Putra, Abdul Halim, Arbaiyah, Eko Budi Cahyono, Sahri Asnawi, Endang Triswati, Muhammad Zaini, Rifki Hardiyanti Alifatul Maghfiroh, dan Ronaldo Darmawan.
“Kami target 100 kursi untuk DPR RI. Untuk di Bali kami berharap setidaknya meloloskan satu orang caleg untuk mengembalikan kursi PKB seperti pada tahun 1999,” tutupnya.(*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro