Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan upacara bakti penganyar serangkaian Upacara Piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Rabu 27 Juli 2106. Pelaksanaan Bakti Penganyar dipimpin langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST.
Piodalan pada tahun ini bertepatan dengan purnama sasih kasa yang jatuh pada hari selasa 19 Juli 2016 sampai 30 Juli 2016. Bakti Penganyar melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Buleleng tampak juga dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka MP Bersama Ibu Ny. Indri Puspaka serta Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng
Pada ritual agama Hindu di pura terbesar di Jawa Timur tersebut dipimpin rohaniawan Hindu Ida Pedanda Gede Diatmika Putra Keniten dari Griya Ageng Banjarangkan Kabupaten Klungkung. Pemkab Buleleng juga ngaturang punia sebesar Rp.15 juta.
Bupati PAS mengatakan Upacara Nganyarin sebagai wujud syukur kepada Hyang Wihdi Wasa, sebagai Yang maha Pencipta. Pemkab BUleleng rutin melaksanakan bakti penganyar.
“Kali ini piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung kembali Pemkab Buleleng melaksanakan Bakti Penganyar dan pada kesempatan ini juga banyak dihadiri oleh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat Buleleng,” ujarnya.
Sementara, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edy Sumianto, S.Ag mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, yang telah berpartisipasi dalam rangkaian upacara piodalan Pura Mandara Giri Semeru.
Menurt Edi Sumianto bakti penganyar ini sebagai wujud rasa bhakti dan syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Selama pelaksanaan upacara piodalan selalu melibatkan Pemerintah Kota/Kabupaten di Bali. Ini sebagai wujud bakti kita kepada Maha Pencipta,”ujarnya. |Rilis Humas Buleleng|