Singaraja, koranbuleleng.con| Dua anjing ras Kintamani, kini menjadi teman dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata Pemkab Buleleng. Dua anjing diberi nama Citu dan Ciga sudah dilatih agar mampu menunaikan tugas mengawal keamanan wisatawan di Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kedua anjing yang didatangkan dari Kota Denpasar ke Buleleng tersebut, didampingi oleh pelatih berjalan-jalan di sepanjang Pantai Lovina dan berinteraksi dengan para wisatawan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pelatihan mereka agar siap menghadapi tugas.
Selain itu, perkenalan itu dilakukan sebagai sosialisasi dan edukasi terhadap wisatawan yang berada di Lokasi Pantai Lovina tentang keberadaan anjing duta Satpol PP unit Pariwisata dan kesejahteraan hewan kepada para wisatawan. Kedua anjing tersebut diperhatikan untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraannya.
“Segala kebutuhan aktif pendinginan disiapkan untuk mengantisipasi kepanasan, dan jika diperlukan, mereka akan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan,” kata Jeri, Salah satu anggota Satpol PP Pariwisata, Rabu, 1 Mei 2024.
Selain dua anjing bernama Citu dan Ciga, unit Pariwisata Satpol PP Provinsi Bali juga memiliki dua ekor anjing Kintamani Bali jantan lainnya yang tengah menjalani pelatihan. Kedua anjing itu bernama Cida dan Cipa, serta satu ekor anjing lokal betina bernama Cika. Seluruh anjing tersebut tengah dipersiapkan untuk menjadi bagian dari unit Pol PP Pariwisata dan diharapkan dalam waktu dekat mereka siap untuk ditempatkan di berbagai daerah wisata.
Sementara, Ketua Yayasan Sintesia, Jovand menyebutkan, pelatihan itu untuk mendukung Satpol PP Pariwisata dalam misi edukasi masyarakat dan wisatawan mengenai aturan ketertiban umum. Dimana dalam pelatihan itu, Satpol PP telah bekerjasama dengan lembaga Sintesia Animalia Indonesia sejak Oktober 2023.
“Kemitraan ini menciptakan interaksi yang erat antara manusia dan hewan, menciptakan tim anjing duta Satpol PP Pariwisata yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan. Kami berharap, dengan didampingi lima anak anjing menggemaskan ini mampu membawa pesan tentang ketertiban umum, kesadaran lingkungan dan kasih sayang terhadap hewan,” ucapnya.
Kehadiran kelima anjing dalam tim Satpol PP Pariwisata ini juga sebagai upaya untuk memperkenalkan anjing Bali, baik Kintamani maupun lokal, sebagai bagian penting dari warisan budaya Bali. Serta menunjukkan bahwa harmoni antara manusia dan hewan dapat tercapai. Selain itu, kesejahteraan kelima anak anjing terlatih ini menjadi prioritas.(*)
