Tiga Inovasi Antar Posyandu Kamboja 1 Buleleng ke Tingkat Nasional

Singaraja, koranbuleleng.com |Tiga inovasi yang dilahirkan Posyandu Kamboja 1 di Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng membawa posyandu ini menembus seleksi ke tingkat nasional. Persaingan secara nasional bersanding dengan 38 Posyandu dari seluruh Indonesia.

Ketua Pos KB di Posyandu Kamboja 1, Septrina Murtia menjelaskan inovasi-inovasi di Posyandu Kamboja 1 fokus pada perbaikan gizi dan pemberian ASI eksklusif. Tiga inovasi utama yang dikembangkan adalah SADAKE (Sadar Gizi Keluarga), SEJUK (Sehatkan Ibu dan Anak dengan Kelor), dan BESTIE (Bersama Pantau Pemberian ASI Eksklusif).

- Advertisement -

SADAKE dan SEJUK diluncurkan sebagai respon terhadap kasus balita dengan gizi kurang dan ibu hamil dengan kondisi kesehatan yang memprihatinkan di wilayah tersebut. Melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal seperti tanaman kelor, toga, dan ikan lele, Posyandu Kamboja 1 berhasil mengembangkan makanan bergizi seperti nugget ikan kelor dan puding kelor yang sangat disukai balita, dengan tingkat kesukaan mencapai 89%.

Sedangkan BESTIE, berhasil meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif dari 38% menjadi 100% melalui program kunjungan rumah dan pendampingan intensif kepada ibu-ibu yang baru melahirkan.

Dari inovasi itu, Posyandu Kamboja 1 meraih predikat terbaik di tingkat Puskesmas dan kabupaten, serta menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Bali. Kini, akan bersaing di tingkat nasional bersama 38 Posyandu lainnya dari seluruh Indonesia.

“Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras berbagai pihak, termasuk Puskesmas setempat yang secara konsisten membina dan mendampingi Posyandu tersebut.” terang Septrina.

- Advertisement -

Dia melanjutkan dengan inovasi dan sumber daya yang dimiliki, Posyandu Kamboja 1 bisa memberikan yang terbaik di tingkat nasional.

Kader Posyandu Kamboja 1 didampingi perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kabupaten dan Puskesmas Buleleng I mengikuti zoom dengan Kemenkes RI guna mempresentasikan serta tanya jawab terkait inovasinya bertempat di ruang rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Selasa 13 Agustus 2024.

Sementara, Kepala Puskesmas Buleleng I dr. I Gede Purnamawan menyampaikan dalam selesksi posyandu ini saingannya cukup berat. “kami juga harus bersaing dengan kabupaten lain. Harapan kami, di tingkat nasional nanti, Posyandu ini bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Dia menjelaskan keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh lintas sektor. Sejak awal, Posyandu ini telah bekerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari Kelurahan, Pak Lurah, tokoh adat, hingga instansi terkait di tingkat Kabupaten dan Provinsi. “Kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam perjalanan ini, mulai dari Kelurahan hingga dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, dan lainnya,” tambahnya.

Apabila nantinya Posyandu ini berhasil meraih juara di tingkat nasional, Dr. I Gede Purnamawan berharap kemenangan ini dapat memotivasi Posyandu lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka. “Energi positif ini diharapkan dapat menular ke Posyandu lainnya, sehingga mereka juga termotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan,” tutupnya.(*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts