Dinkes Buleleng Genjot Vaksinasi Polio 

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng terus menggenjot vaksinasi polio utamanya pada wilayah yang belum mencapai 100 persen. Bedasarkan data, capaian dosis 2 polio di Buleleng disebut sudah mencapai 91,16 persen per tanggal 20 Agustus 2024.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Buleleng I Gede Artamawan mengatakan, saat ini baru di delapan wilayah puskesmas yang sudah melewati 100 persen target capaian. Diantaranya, di Puskesmas Seririt III telah mencapai 112,84 persen, Gerokgak II 111,40 persen, Busungbiu II 113,42 persen. 

- Advertisement -

Kemudian di Puskesmas Sukasada I 103,10 persen, Sawan I 102,35 persen, Sawan II 100,89 persen. Serta dua puskesmas, di Puskesmas Buleleng II 107,70 persen, dan Kubutambahan I 113,65 persen.

Artamawan menyebut, ada berberapa kendala yang ditemui petugas hingga capaian vaksin itu tak merata di semua kecamatan. Sehingga masih ada puskesmas yang belum bisa mencapai 100 persen capaian. ”Kendalanya adalah yang menjadi sasaran vaksinasi tidak datang saat dijadwalkan, dan kondisinya sakit saat jadwal vaksinasi,” ujarnya, Kamis, 22 Agustus 2024.

Jika melihat dari capaian sejak dimulainya vaksin polio tahap dua pada 12 Agustus 2024. Pada di tanggal hari tersebut, berhasil mencakup 13.619 anak, tanggal 13 Agustus mencakup 12.065 anak, tanggal 14 Agustus mencakup 12.499 anak, tanggal 15 Agustus mencakup 10.307 anak, dan tanggal 16 Agustus 5.798 anak.

Kemudian pada tanggal 18 Agustus hanya 123 anak, tanggal 19 Agustus 5.124 anak, dan tanggal 20 Agustus hanya 1.272 anak.

- Advertisement -

Selain itu, pada tanggal yang bersamaan juga digelar pemberian vaksinasi polio dosis pertama kepada anak yang belum mendapatkannya. Namun jumlahnya hanya ratusan saja, paling tinggi 234 orang dan paling rendah kepada 11 orang.

Berdasarkan usia, pemberian dosis kedua kepada anak usia 0-59 bulan sudah mencapai sekitar 260 persen, kepada anak usia 5 tahun sampai di bawah 7 tahun mencapai sekitar 330 persen, sedangkan kepada anak usia 7 tahun mencapai sekitar 310 persen.

Kata Artamawan, ada dua wilayah Puskesmas yang belum mencapai 100 persen pada vaksinasi putaran kedua. Seperti Puskesmas Tejakula I yang baru mencapai 49,65 persen, yakni capaian yang paling rendah, dan Puskesmas Kubutambahan II mencapai 97 persen.

Vaksinasi polio pun, ini akan terus digelar utamanya menargetkan anak-anak yang belum mendapat vaksinasi. ”Vaksinasi polio ini tetap berlangsung sampai target terpenuhi, utamanya di wilayah yang belum mencapai 100 persen,” kata Artamawan.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts