Puluhan Krama Desa Adat Buleleng Dilatih Untuk Membuat Banten

Singaraja, koranbuleleng.com| Desa Adat Buleleng di Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengajarkan kepada kramanya (warga) bagaimana cara membuat banten piodalan. Pelatihan ini disebut penting digelar, mengingat banten merupakan sarana upacara piodalan yang wajib ada sebagai wujud penghormatan dalam upacara agama Hindu.

Adapun pelatihan tersebut digelar di wantilan Desa Adat Buleleng, Jumat, 15 November 2024. Pelatihan yang sudah berlangsung sejak Kamis ini, diikuti oleh 28 peserta.

- Advertisement -

Klian Desa Adat Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, sebanyak 28 peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 14 banjar adat yang ada di Desa Adat Buleleng. Pelatihan ini diketahui digelar oleh Paiketan Krama Istri (PAKIS) Desa Adat Buleleng. Di pelatihan tersebut, puluhan kerama itu diberikan pembelajaran terkait pedoman yang ada.

“Meskipun setiap banjar adat memiliki ciri khas banten piodalan, namun disini saling belajar dan berbagi pengetahuan sesuai pedoman yang ada,” ujarnya.

Pelatihan ini pun tetap mengedepankan kearifan lokal masing-masing banjar, walau tetap berlandaskan pada lontar dan pakem tradisional yang berlaku.

Sutrisma menyebut, harapan utamanya adalah banten yang dibuat dalam pelatihan ini akan digunakan saat piodalan nanti, sehingga tidak terbuang sia-sia. Para sarati yang sudah terbiasa membuat banten, kemudian mengikuti pelatihan ini, setidaknya kembali memperkuat akar pemahaman dan pelestarian sarana upacara saat piodalan.

- Advertisement -

“Di sinilah para sarati yang sudah paham dengan pakem pembuatan banten, dapat saling bertukar pikiran dan keterampilan,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts