Singaraja,koranbuleleng.com| Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut dua, dr. I Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna, resmi ditetapkan sebagai pemenang di Pilkada 2024, Kamis, 9 Januari 2024. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan itu, menyebut akan memprioritaskan program di bidang kesehatan dan pendidikan.
Calon Bupati Buleleng terpilih, dr. Nyoman Sutjidra mengatakan, pihaknya telah menyusun program yang akan dijalankan pada 100 hari awal kepemimpinannya. Meski saat ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buleleng tahun 2025 telah ditetapkan, pihaknya meyakini program-program yang telah dirancang itu akan terlaksana.
“Walaupun APBD sudah diketok palu (ditetapkan), dengan komunikasi yang baik, mari besama sama untuk membangun Buleleng. Kita akan melaksanakan itu, khususnya program program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Sutjidra menyebut, dalam kepemimpinannya mendatang, disebut akan dijalankan sesuai dengan visi misi yang telah disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) Buleleng. Ia mengaku, dalam pelaksanaan programnya itu tidak akan melibatkan pasangan calon nomor urut satu.
“Rencana melibatkan paslon 1, sejauh ini belum kami pikirkan, yang kami pikirkan bagiamana kedepan ini 100 hari ini dan penyusunan RPJMD. Ini yang harus kita kejar, dalam waktu 3 bulan,” ucapnya.
Adapun rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih itu, digelar Kamis pagi di wilayah Lovina, Singaraja. Dalam rapat tersebut, juga terlihat hadir calon Wakil Bupati Buleleng nomor urut 1, Gede Suardana.
Suardana mengatakan, calon Bupati Buleleng I Nyoman Sugawa Korry, tak ikut hadir disebut dikarenakan ada kegiatan yang berbarengan dengan waktu pelaksanaan pleno. Ia menyebut, pasangan ini akan siap mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih.
“Mohon maaf dan tiang sudah menjadi wakil paket ini untuk menghadiri penetapan calon terpilih. Mari kita sama-sama membangun Buleleng untuk lebih maju lagi, dan berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjadi milik kita bersama masyarakat Buleleng,” kata dia.
Kata Suardana, pihaknya siap akan memberikan pemikiran jika diminta untuk memberikan pendapat. Yang jelas pihaknya meminta, agar program yang menjadi prioritas pasangan tersebut segera direalisasikan.
“Tentu ada program yang memang menjadi wajib dijalankan di Buleleng. masalah pendidikan dan kesehatan itu bisa dilaksanakan segera,” kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, setelah penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih Pilkada 2024 ini, pihaknya akan segera menyerahkan berita acara penetapan ke Sekretariat DPRD Buleleng. Nantinya untuk pelantikan, akan diusulkan oleh sekretariat DPRD.
“Setelah penetapan ini, kita sudah selesai dalam pelaksanaan tahapan (Pilkada 2024). Nanti selanjutnya ada ranahnya di DPRD Buleleng,” kata dia.
Kata Dudhi, untuk rencana pelantikan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres), Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada 10 Februari 2025 mendatang. “Tentang pelantikan serentak, Gubernur di 7 Februari, dan Bupati 10 Febuari. Wacana pengunduran (pelantikan) kita tidak punya dasar, selama Perpres itu belum direvisi kita masih berpedoman pada Perpres lama,” ucapnya.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
