Singaraja | Desa Sulanyah dan Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Buleleng, bali diterjangputing beliung, Kamis (21/1) sore. Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat terjangan bencana itu.
Dari data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, terdapat 29 unit rumah dan satu gedung perkantoran yang rusak.
15 rumah diantaranya berada di Lingkungan I Kelurahan Seririt, dan 14 unit rumah di Banjar Dinas Taman Sari Desa Sulanyah, serta Mapolsek Seririt.
Kondisi puting beliung paling parah terjadi di Lingkungan I Kelurahan Seririt. Angin puting beliung diduga muncul dari lokasi ini dan langsung mengarah ke timur ke Banjar Dinas Taman Sari. Tak jauh dari Lapangan Umum Sulanyah, angin langsung hilang setelah merusak puluhan rumah.
Menurut salah satu warga, Made Suardita, mengatakan putting beliung membuat sejumlah pepohonan juga tumbang.
Saat kejadian, angina sangat kencang berhembus dari arah utara. Atap seng diterbangkan hingga menyisakan lubang cukup besar. Seng sempat dihempaskan angin di sekitar areal persawahan, dan dipungut kembali oleh pemilik rumah.
“Atap seng bengkel saya semua diterbangkan angin. Tetangga di utara rumah malah parabolanya yang diterbangkan angin,” katanya.
Camat Seririt Nyoman Riang Pustaka menjelaskan, semula kerusakan diketahui hanya terjadi di Mapolsek Seririt saja. Setelah pada malam hari hujan reda dan dilakukan penelusuran, ternyata cukup banyak rumah di sekitar mapolsek yang ikut terdampak.
“Di Kelurahan Seririt saja ada 15 rumah, dan di Sulanyah ada lagi 14 rumah. Jadi totalnya 29 rumah. Semua sudah kami data dan kami bersihkan bersama warga,” demikian Riang.
Selain angin puting beliung, di Kelurahan Seririt juga sempat terjadi genangan banjir selama beberapa jam. Genangan itu cukup mengganggu aktifitas, meski tidak sampai merendam rumah warga. |RM|