Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Bertato Yang Ditemukan di Hutan Lindung Pancasari

Singaraja,koranbuleleng.com| Polisi telah berhasil mengungkap identitas jenazah pria yang ditemukan di hutan lindung yang ada di jalan raya Singaraja-Denpasar. Namun untuk penyebab kematian pria tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan polisi.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, pasca ditemukan di hutan lindung jenazah pria tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Buleleng. Unit Idenfikasi Sat Reskrim Polres Buleleng, selanjutnya melakukan indetifikasi terhadap mayat tersebut.

- Advertisement -

Identifikasi dilakukan dengan menggunakan alat INAFIS Portable Sytem yang terhubung dengan server Pusidenfikasi dan data e-KTP. Dimana indefikasi ini, dilakukan dengan mengidetifikasi sidik jari dan dicocokan dengan sidik jari e-KTP.

“Hasil dari sidik jari identik dengan I Pande Gede Putra, lahir di Gianyar, 11 Februari 1971. Korban merupakan karyawan swasta, beralamat di Jalan H. Takwa, RT006/009, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat,” ujar Diatmika, Selasa, 4 Februari 2025.

Kata Diatmika, usai identifikasi, pihaknya telah menghubungi keluarga korban yang berada di Gianyar. Keluarga korban pun disebut membenarkan identitas korban sesuai dengan e-KTP. Sementara untuk penyebab kematian korban, saat ini polisi disebut tengah melalukan penyelidikan.

“Hari ini pihak keluarga dari Gianyar akan mengecek ke Singaraja. Mengenai penyebab kematian korban, saat ini dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Buleleng,” kata dia.

- Advertisement -

Sebelumnya, warga di Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, dihebohkan dengan penemuan mayat pria di hutan lingdung Jalan Singaraja-Denpasar, Senin, 3 Februari 2025 sore. Mayat pria bertato itu, ditemukan didasar jurang dengan luka lebam ditubuhnya. Kejadian penemuan mayat itu, saat ini tengah diselidiki oleh polisi.

Lokasi kejadian mayat ditemukan itu berada di sisi barat Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Desa Pancasari. Kawasan itu banyak dihuni monyet dan kerap disinggahi oleh pengendara atau wisatawan yang melintas.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts