Sutjidra-Supriatna Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan di 100 Hari Pertama

Singaraja, koranbuleleng.com | Sehari setelah resmi dilantik, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna langsung menetapkan arah kebijakan utama mereka. Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka di Buleleng.

“Ini memang menjadi prioritas kami dan akan kami jalankan dalam 100 hari pertama kami bekerja,” ujar Bupati Sutjidra saat dikonfirmasi Jumat, 21 Februari 2025.

- Advertisement -

Di bidang kesehatan, Sutjidra menekankan pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Salah satu program yang segera direalisasikan adalah penyediaan ambulans jenazah gratis di RSUD Buleleng. Tak hanya itu, layanan pemulasaran jenazah juga akan diberikan secara gratis bagi keluarga yang kurang mampu.

“Dalam bidang kesehatan, itu yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat. Kita upayakan sudah berjalan dalam 100 hari,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sektor pendidikan, Pemkab Buleleng akan merealisasikan penyediaan seragam sekolah gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini akan menyasar siswa mulai dari tingkat TK hingga SMP, yang berada dalam kewenangan pemerintah kabupaten.

“Penyediaan seragam sekolah ini untuk siswa dari tingkat TK hingga SMP yang menjadi kewenangan kabupaten,” kata Sutjidra.

- Advertisement -

Selain kesehatan dan pendidikan, permasalahan sampah juga menjadi perhatian dalam program kerja 100 hari pertama. Pemerintah Kabupaten Buleleng akan segera merancang strategi untuk penanganan sampah yang lebih efektif sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.

Sebagai pemimpin daerah, Sutjidra juga mengajak seluruh aparatur Pemkab Buleleng untuk bersinergi dalam mewujudkan program-program yang telah disusun untuk lima tahun ke depan.

“Mari kita bersinergi untuk mewujudkan Buleleng yang lebih maju dan sejahtera,” ajaknya.

Tak hanya pemerintah, Sutjidra juga mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk ikut terlibat dalam pembangunan daerah. Ia berharap, setelah dinamika Pilkada 2024, masyarakat bisa bersatu kembali demi kemajuan bersama.

“Mari kita bersatu. Lupakan riak-riak yang terjadi kemarin saat perhelatan Pilkada serentak 2024,” harapnya. (*)

Pewarta : Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts