Pasraman Hindu Terus Bergeliat

Singaraja, koranbuleleng.com | Desa Pakraman Buleleng terus menguatkan Pasraman remaja yang digelar di sekretariat Desa Pakraman Buleleng, Jalan Veteran, dari 2 Oktober – 20 Nopember 2016.

Kegiatan Pasraman untuk meningkatkan kualitas sumber daya manuis Hindu. Sejumlah materi dalam pasraman Hindu yang akan diberikan kepada 30 peserta pasraman remaja yakni Dharma Gita, Uparengga, Majejahitan, Penanggulangan Narkoba/HIV-AIDS, Budi Pekerti dan Bahasa Bali.

- Advertisement -

30 peserta yang mengikuti pasraman ini dari perwakilan Pangemong Pura Desa diantaranya Banjar Adat Bale Agung, Banjar paketan, Liligundi, Banjar Tegal.

Ketua Panitia Nyoman Gede Suwartana mengatakan pasraman remaja ini sebagai kegiatan rutin setiap tahun untuk memperteguh kualitas sumber daya manusia Hindu serta mampu bersaing di era global dengan tetap mengedepankan keajegan adat dan budaya Bali serta prinsip religi agama Hindu.

Sementara itu, Camat Buleleng Dewa Made Ardika mengingatkan agar generasi muda dapat mempertahankan adat dan budaya yang adiluhung. Desa adat merupakan benteng dalam mempertahankan budaya

“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mempertahankan adat dan budaya hindu di Bali,” harapnya.

- Advertisement -

Sementara Kelian Majelis Alit Desa Pakramam Buleleng Ketut Sutana mengatakan pasraman hindu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia hindu karena perkembangan pergaulan saat ini cukup mengkhawatirkan.

Narkoba sudah masuk ke ranah-ranah yang sebelumnya tak bisa terjangkau, kini justru melebar dan sangat banyak beredar di kalangan anak muda hingga dampaknya pun terhadap nyawa manusia.

Modernisasi juga menjadi ancaman dalam penguatan adat dan budaya Bali terutama soal bahasa. Bahasa bali kini seakan terpinggirkan.

“Maka itu, kepandaian juga harus diikuti dengan budi pekerti. Sebab dengan berbudi pekerti kemanapun kita akan dapat diterima oleh masyarakat lain,” ungkapnya. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts