Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapatkan dana transfer terbesar diantara kabupaten dan kota di Propinsi Bali dari Pemerintah RI. Dana transfer yang didapatkan oleh Pem kab Buleleng senilai Rp. 1,496 triliun. Bukan hanya itu, Buleleng juga mendapatkan dana insentif daerah terbesar di antara kabupaten dan kota di Bali sebesar Rp.55,33 miliar. Nilaiini terungkap saa penyerahan Daftar isian Pelasanaan Anggaran (DIPA) di Gedung Wiswasabha utama, Kantor Gubernur bali, Senin 19 Desember 2016.
Nilai dana transfer dan dana insentif terbesar diantara kabupaten dan kota lain di Bali merupakan prestasi besar bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng. DIPA ini diserahkan langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Ir. I Made Gunaja, M.Si.
Dana transfer sebesar itu merupakan nilai terbesar di antara sembilan kabupaten/kota di Bali. Nilai Rp 1,496 triliun ini hanya lebih kecil dari dana transfer daerah yang diterima oleh Provinsi Bali yang jumlahnya sebesar Rp. 2,67 triliun. Jumlah keseluruhan dana transfer daerah untuk Provinsi Bali dan sembilan kabupaten/kota adalah Rp 11,57 triliun.
Selain dana transfer daerah, Kabupaten Buleleng juga menerima dana insentif daerah sebesar Rp 55,33 milyar. Besaran ini juga merupakan yang terbesar diantara penerima dana insentif daerah yaitu Provinsi Bali dan tujuh kabupaten/kota. Provinsi Bali sendiri hanya mendapatkan dan insentif daerah sebesar Rp 7,50 milyar.
“Dana insentif daerah yang kita terima merupakan yang terbesar di antara penerima dana insentif di Provinsi Bali,” ucap Plt Bupati Made Gunaja.
Dirinya menambahkan, penghargaan, dana transfer daerah dan dana insentif yang diterima dengan besaran yang besar ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak di Kabupaten Buleleng. Diraihnya Anugerah Dana Rakca, dana transfer daerah dan dana insentif daerah terbesar ini merupakan hadiah dari prestasi Kabupaten Buleleng yang berhasil mengelola keuangan dengan baik, efektif dan efisien, proses anggaran yang tepat waktu serta pengentasan kemiskinan.
Selain itu, Kabupaten Buleleng juga berhasil dalam bidang peningkatan pelayanan publik yang dianggap sudah baik. “Seluruh dana yang besar ini bisa kita dapatkan karena prestasi yang sudah jajaran Pemkab Buleleng ukir. Dana-dana ini berguna nantinya untuk pembangunan Buleleng seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan di bidang kesehatan dan pembangunan di bidang pendidikan,” tutup Gunaja.
Dana transfer dan dana insentif paling besar diantara kabupaten dan kota di bali ini tentu tambahankoleksi prestasi bagi Pemkab Buleleng. Sebelumnya, Pemkab Buleleng meraih prestasi cukup banyak selama kepemimpinan Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Diantaranya prestasi di bidang lingkungan yaitu, Nirwasita Tantra Award, Adipura dan Program Kampung Iklim (ProKlim). Sedangkan, di bidang pengelolaan keuangan, Buleleng berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan yang baru saja diterima yaitu Anugerah Dana Rakca tahun 2016.
Dari prestasi opini WTP dan Anugerah Dana Rakca itulah Kabupaten Buleleng diganjar dengan reward berupa dana transfer daerah terbesar di antara sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali.|NP|