Singaraja, koranbuleleng.com | Pasangan Surya , Dewa nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya berbagi tugas dan kewilayahan dalam mengisi masa kampanye.
Dewa Nyoman Sukrawan melakukan beberapa agenda mengisi waktu kampanye dengan menyame braya, melayat warga yang meninggal di Desa Bila. Sukrawan terlihat berbaur dan ikut mengantarkan jenasah seorang warga sampai ke pemakaman.
Selain itu, Sukrawan juga sempat bertemu dengan sejumlah tokoh di Desa Depeha untuk memohon restu dan menyampaikan program kerjanya dalam pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2017.
“Kegiatan kami biasa saja, berkeliling menemui masyarakat dengan cara sederhana saja. Kami tadi melayat, lalu sempat bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat juga. Jadi biasalah itu, rutin.“ terang Sukrawan.
Hal lainnya, Sukrawan mengaku sudah mendapatkan tembusan mengenai SK Pemecatannya dari DPD PDIP Bali. SK pemecatan itu bahkan dibingkai oleh Sukrawan dijadikan kenang-kenangan hidupnya.
Sukrawan mengakui akan tetap menjadi simpatisan dan pecinta PDIP sepanjang hiudpnya. Dia merasa sudah dibesarkan dan dibina oleh PDIP sehingga bis ameniti karir politik yang cemerlang hingga kini.
“SK ini saya bingkai, sebagai kenang-kenangan. Tetap saya tetaplah simpatisan PDIP yang selalu bersimpati kepada Partai PDIP. Selama ini saya tidak pernah membawa-bawa nama partai, tidak pernah menggunakan baju partai saya tetap menggunakan baju putih dan merah saja,” ujarnya.
Sementara calon wakil Bupatinya, Gede Dharma Wijaya juga melakukan persembahyangan di Pura Pulaki serta menemui sejumlah warga di wilayah Kecamatan Georkgak. |tim|