Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 875 pejabat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng (Pemkab) Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat 6 Januari 2017.
Jumlah tersebut terdiri dari pejabat tinggi pratama setingkat eselon II sebanyak 35 orang dari 38 jabatan. Pejabat administrator setingkat eselon III sebanyak 174 orang dari 175 jabatan dan pejabat pengawas setingkat eselon IV sebanyak 666 orang dari 675 jabatan.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, beberapa pejabat yang sebelumnya menduduki Jabatan sebagai Staf Ahli Bupati kini kembali mendapat posisi untuk memimpin Dinas. Mereka diantaranya Made Budi Astawa yang kini mendapat posisi sebagai kepala Dinas Koprasi dan UKM, serta Putu Tastra Wijaya yang mendapatkan jabatan sebagai kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.
Made Budi Astawa merupakan orang lama dalam birokrat di pemkab Buleleng. Ia sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan sebelum menjadi staf ahli diantaranya sebagai Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Buleleng. Begitu pula dengan Putu Tastra Wijaya. Ia bahkan sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng diera kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Bagiada.
Disisi lain, kini Ada tiga jabatan pada organisasi yang masih kosong, yakni Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan. Untuk menjalankan program kerja, Tiga Jabatan itu akan diisi oleh Plt. Sementara untuk pengisian, Pemkab Buleleng akan melakukan lelang jabatan.
“Seleksi terbuka ini memakan waktu yang cukup lama sehingga tidak bisa diisi saat ini. Kita akan selenggarakan seleksi terbuka. Siapapun bisa ikut nanti asal memenuhi criteria, itu peluang untuk pejabat eselon III,” Jelas Plt Bupati Buleleng Made Gunaja.
Sementara untuk menghindari kekosongan Jabatan, Gunaja yang juga menjabat Kepala Dinas Kelutan dan Perikanan Pemprov Bali itu akan segera menerbitkan SK Plt untuk menjabat di tiga dinas tersebut.
“Nanti kita akan tunjuk Plt supaya tidak terjadi kekosongan. Paling lambat senin atau selasa depan sudah ada,” Imbuhnya.
Sementara itu, pelaksanaan pelantikan itu diwarnai sebuah insiden pingsannya salah seorang pejabat. Ni Putu Asrini, yang menjabat Kasi Pelayanan Umum di Kelurahan Seririt jatuh pingsan sebelum proses pelantikan dimulai. Asrini langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan. Dari informasi yang diperoleh, Putu Asrini memang sedang dalam kondisi sakit, sehingga jatuh pingsan saat menunggu prosesi pelantikan. Apalagi memang kondisi didalam gedung pengap dan panas.
Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, Plt Bupati Gunaja harusnya melantik 876 pejabat pada eselon II, III, dan Pejabat Eselon IV. Hanya saja, Nyoman Armini yang menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Buleleng meninggal dunia sebelum ijin pelantikan dari Kemendagri turun.|RM|