Singaraja, koranbuleleng.com| Pasangan Calon dari Jalur perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan dengan Gede Dharma Wijaya kembali melaksanakan kampanye pada kamis, 12 Januari 2017. Calon Bupati Dewa Sukrawan melakukan blusukan ke Kelurahan Kampung Kajanan.
Di kelurahan ini, Dewa Nyoman Sukrawan dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Ketut Ocha Wardana bersama dengan sejumlah pendukungnya, sempat melihat-lihat kondisi Tukad Buleleng yang ada di lokasi tersebut. Bersama beberapa warga setempat, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng itu melihat langsung kondisi Tukad Buleleng yang masih terlihat kumuh, lantaran adanya sampah.
Sukrawan pun melihat ada sebuah peluang yang bisa diciptakan jika kondisi Sungai tersebut dalam keadaan bersih dan tertata. Suami dari Ni Kadek Sri Kusuma Yantiari memprogramkan untuk pemanfaatan kawasan tukad buleleng ketika nantinya Ia terpilih dan menang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. Salah satu program yang telah dipersiapkan yakni, memanfaatkan kawasan tukad Buleleng khususnya di sekitar Kelurahan Kampung Kajanan, sebagai objek wisata minimal untuk masyarakat local.
Sukrawan beranggapan bawa jika program ini bisa berjalan, tentunya akan memberikan dampak positif khususnya untuk perekonomian masyarakat sekitar Tukad Buleleng. Hanya saja, untuk mewujudkan program objek wisata di Kawasan Tukad Buleleng, harus direncanakan secara matang.
“Perencanaannya harus matang. Kita lakukan dulu normalisasi sungai, kita akan keruk, kemudian kita akan sender, pokoknya kita akan percantik dulu kondisi sungai. Baru kita akan lengkapi fasilitas pendukung seperti lampu hingga wifi. Sehingga kawasan itu bisa menjadi objek wisata baru untuk masyarakat lokal. Minimal akan jadi tempat tangkringan anak muda,” Jelasnya.
Pria kelahiran 11 April 1971 ini menyadari bahwa situasi dan kondisi sungai sewaktu waktu bisa mengalami perubahan. Terlebih lagi disaat musim hujan. Maka dari itu, Ia juga harus menyiapkan upaya antisipasi. Apalagi Kabupaten Buleleng sudah memiliki perda tentang sampah, yang salah satunya melarang masyarakat untuk membuang sampah ke sungai. Sukrawan pun akan menerapkan Perda itu secara tegas, termasuk juga melakukan sosialisasi untuk merubah pola piker masyarakat disekitar Sungai untuk tidak membuang sampah ke Sungai.
“Buleleng kan sudah punya Perda, itu harus kita laksanakan dengan tegas tanpa ada lagi tawar menawar. Kita sosialisasi dan larang masyarakat buang sampah ke sungai. Dan dari kunjungan saya sekarang ini, saya lihat masyarakat sudah sadar, dan mereka juga cukup disiplin tentang kebersihan. Dan tentunya kita akan lakukan pengawasan secara ketat,” Tegasnya.
Sementara itu, setelah melakukan peninjauan ke Tukad Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan selanjutnya melakukan kunjungan secara door to door ke rumah rumah warga di Kampung Kajanan. Ia pun disambut dengan hangat oleh warga. Sembari meminta dukungan, Tim Pemenangan Surya juga membagikan kaos dan juga stiker bergambar Paket Surya.
Selain di Kelurahan Kampung Kajanan, Calon Bupati Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan juga melakukan blusukan dengan sistem door to door ke beberapa wilayah. Diantaranya di Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Banyuasri, Kelurahan Penarukan, Desa Poh Bergong, serta desa Jinengdalem. Setelah itu, Dewa Nyoman Sukrawan juga sempat berkunjung ke rumah mantan Bupati Buleleng, Putu Bagiada di Celuk Buluh. |RM|