Singaraja, koranbuleleng.com | Calon Bupati Buleleng dari jalur perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan, melaksanakan kampanye dengan melakukan blusukan hingga mengunjungi beberapa masyarakat, Selasa, 24 Januari 2017. Kunjungan Calon Bupati yang juga diback up Partai Golkar, Demokrat dan PKS itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat pendukugnya.
Pelaksanaan kampanye Calon Bupati Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan diawali dari melakukan blusukan ke Pasar Seririt di Kelurahan Seririt. Blusukan itu didampingi Ketua Tim Pemenangan Surya, Ocha Wardana bersama dengan sejumlah tim.
Kesempatan itu dimanfaatkan Dewa Sukrawan untuk mendengarkan keluh kesah para pedagang, terkait dengan persoalan yang dihadapi para pedagang. Sukrawan juga nampak sangat antusias mendengarkan keluhan pedagang. Menurutnya, blusukan dengan bertemu langsung merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk mengetahui persoalan yang terjadi di Lapangan.
“Saya sudah terbiasa seperti ini, bergaul dengan masyarakat bawah karena dengan cara seperti ini kita bis amendengarkan keluh kesah masyarakat kecil,” ujarnya.
Setelah melakukan blusukan ke Pasar Seririt, Dewa Nyoman Sukrawan melanjutkan perjalanan dengan melaksanakan kunjungan ke sejumlah masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Gerokgak. Di Desa Tigawasa Kecamatan Banjar, Sukrawan mengunjungi seorang warga yang rumahnya mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Disana ia menyampaikan rasa berdukanya atas musibah yang terjadi.
Selain mengunjungi warga yang tertimpa musibah kebakaran, Dewa Sukrawan juga mengunjungi warga yang menderita lumpuh di Desa Pengulon, termasuk melakukan ramah tamah dengan sejumlah warga setempat.
Blusukan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat dilakukan Dewa Sukrawan yang berpasangan dengan Gede Dharma Wijaya di Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak.
Mantan Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali ini bahkan disambut dengan hangat oleh warga Celukan Bawang. Beberapa kali terlihat warga meminta foto dengan Mantan Ketua DPRD Buleleng ini, sambil mengacungkan jari telunjuk, sebagai simbol nomor urut satu, yang menjadi nomor urut Pasangan Calon jalur independent ini. |tim|
