Singaraja, koranbuleleng.com | Logistik untuk TPS 2 di Dusun Dajan Pangkung, Desa Galungan, Kecamatan Sawan yang rusak diterjang banjir bandang sampai tepat waktu, Selasa 14 Pebruari 2017. Namun, karena TPS belum selesai didirikan, logistik sementara ditempatkan diruangan khusus dan dijaga ketata aparat keamanan. Di TPS 2 Desa Galungan sendiri, tercatat ada 572 warga yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap
Ketua Panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa telah menerima logistik pilkada, seperti kotak dan surat suara yang didistribusikan KPUD Buleleng hari ini. Salah satunya seperti logistik yang sudah diterima oleh panitia PPS Desa Galungan.
Ketua PPS Desa Galungan, Made Siara mengatakan, lantaran kawasan Dusun Dajan Pangkung diterjang bandang pada Jumat, 10 Februari, pekan lalu, tempat pemungutan suara di TPS 2 kini masih dalam penggarapan. Karena alasan itu, untuk sementara waktu logistik pilkada disimpan dalam ruangan khusus.
Namun pihaknya optimis semua akan selesai sebelum pemungutan suara yang akan digelar pada Rabu, 15 Februari 2015, esok hari. Terdapat tiga TPS di Desa Galungan, yakni TPS 1 di Dusun Desa, TPS 2 di Dusun Dajan Pangkung dan untuk TPS 3 berada di Dusun Bingin.
“Tetap sesuai anjuran KPUD Buleleng, hari ini harus sampai di lokasi kalau TPS sudah selesai dibuat. Namun, karena TPS 2 memiliki medan yang cukup riskan, rencananya kami mengangkut logistik dengan memakai sepeda motor. Jalan disana, kan masih becek dan sulit dilalui roda empat,” ungkap Siara, Selasa, 14 Februari 2017.
Sedangkan untuk pengamanan logistik pilkada, di setiap PPS dijaga dua personil kepolisian, sementara untuk setiap TPS selain dijaga oleh dua personil polisi, pihak pemerintahan desa juga menerjunkan anggota linmas.
Diungkapkannya pula, semua kotak surat suara yang diterima masih dalam keadaan utuh dan tersegel. Kotak surat suara yang berisi bantalan tinta, lembar surat suara maupun formulir lain baru dibuka menjelang pemungutan suara.
Di TPS 2 Dusun Dajan Pangkung, Desa Galungan, terlihat sejumlah warga bersama beberapa personil TNI AD masih bergotong-royong memasang  beberapa besi untuk membangun jembatan darurat setelah sebelumnya kawasan tersebut porak poranda diterjang banjir bandang. |NH|
