Singaraja, koranbuleleng.com | Pameran pembangunan dan pentas seni meramaikan HUT Kota Singaraja ke-414. Agenda ini rutin digelar setiap tahunnya untuk membumikan produk-produk unggulan Buleleng serta member ruang kreatifitas berkesenian bagi kalangan remaja di Buleleng.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat ditemui usai membuka secara resmi Hiburan Rakyat dan Pameran UKM yang diselenggarakan serangkaian HUT Kota Singaraja ke 414 tahun 2018 di Lapangan Bhuana Patra, Sabtu 24 Maret 2018.
Sutjidra menjelaskan berbagai kesenian dan pameran hasil dari UKM baik itu pangan maupun non pangan dihadirkan pada kegiatan ini. Kesenian yang ditampilkan baik itu kesenian daerah maupun kesenian nasional. Berbagai perlombaan juga akan digelar pada Pekan Apresiasi Seni ini selama Sembilan hari sampai dengan tanggal 2 April 2018. “Kita akan hadirkan berbagai kesenian, perlombaan dan juga pameran hasil produksi industry kreatif yang ada di Kabupaten Buleleng selama Sembilan hari,” jelas Sutjidra.
Sutjidra menambahkan, melalui pameran UKM ini baik itu kerajinan dan juga kuliner, pihaknya ingin lebih mengembangkan industri kreatif yang ada di Buleleng. Mengenai industri kreatif di Buleleng, Sutjidra juga mengungkapkan industri kreatif di Buleleng masih sedang dikembangkan.
Industri Kreatif di Buleleng juga sudah mulai menampakkan geliat dan perkembangan yang cukup signifikan. Melalui event-event seperti Pameran UKM ini, industri kreatif di Buleleng diharapkan mampu untuk lebih mengembangkan diri lagi. “Harapannya industri kreatif yang ada khususnya di desa-desa bisa lebih mengembangkan diri dan memanfaatkan ruang yang telah diberikan oleh Pemkab Buleleng,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Apresiasi Seni dan Hiburan Rakyat Kabupaten Buleleng yang juga Camat Buleleng, Dewa Made Ardika dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada para seniman untuk menghibur masyarakat Buleleng dan pelaku UKM untuk memasarkan hasil produksinya. “Kegiatan ini memberikan ruang kepada para seniman untuk mengekspresikan diri. Selain itu, pelaku UKM juga bisa memasarkan hasil produksinya,” tutup Dewa Made Ardika. |R|