Singaraja, koranbuleleng.com| Komang Widi Sari Merta alias Ribut, warga Banjar Dinas Bangah, Desa Panji, Kecamatan Suaksada dihajar sejumlah warga Desa Tukad Mungga karena terekam melakukan pembantaian anjing dengan menggunakan racun potasium, Minggu 22 April 2018. Ribut akhirnya diamankan ke Mapolsek Kota Singaraja bersama dengan barang bukti.
Aksi penangkapan oleh warga terhadap pelaku bahkan sempat viral di media sosial berupa facebook dan juga instagram. Dalam video tersebut, terlihat warga yang mengerumini pelaku dan sedang mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan. Warga juga sempat membongkar barang bawaan pelaku.
Warga juga sempat ada yang terlihat memukul wajah pelaku, agar Ia mau mengakui perbuatannya. Sementara itu, dari tangan pelaku, warga mendapati anjing mati yang sudah dibungkus dengan karung plastik putih, potassium, dan tum (makanan olahan daging dibungkus dauh pisang, red), termasuk sebuah pentungan besi.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 wita di Banjar Dinas Dharma Kerti Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng. Sebelumnya sekitar pukul 15.15 wita, salah seorang warga Kadek Sugiarta warga setempat melihat pelaku Ribut membuang makanan berupa tum ke jalan dan dimakan oleh seekor banjing. Ia pun kemudian membuntuti pelaku.
Setelah membuntuti pelaku itu, saksi kemudian kembali untuk mengecek makanan yang dibuang ke jalan, dan anjing yang memakan dalam keadaan sempoyongan kemudian mati. Setelah melihat kondisi itu, saksi Kadek Sugiarta memberitahu Putu Adipa bahwa anjing miliknya mati diracun.
Wiranata Kusuma mengatakan, warga selanjutnya melakukan pengejaran terhadap pelaku, hingga kemudian ditemukan di Gang 7 Banjar Dharmayasa Desa Tukad Mungga. Warga yang berhasil memberhentikan pelaku selanjutnya membongkar barang bawaan pelaku.
“Jadi modusnya, Pelaku itu mencuri anjing dengan cara meracun mengguunakan potassium yang dicampur makanan. Setelah anjing sudah mati, baru kemudian pelaku mengambilnya,” jarnya. |RM|