Singaraja, koranbuleleng.com| Maestro seruling asal Ubud, Kabupaten Gianyar, Agus Teja Sentosa atau Gus Teja didapuk untuk mengisi acara dalam penutupan Buleleng Education Expo ke-3 Tahun 2018, Kamis 14 Juni 2018.
Musisi yang sudah keliling dunia ini berkolaborasi dengan ribuan siswa-siswi di Buleleng dengan melantunkan lagu berjudul Merah Putih karya Almarhum Gede Darna.
Alunan suling Gus Teja mengalun merdu memenuhi seluruh Gedung Kesenian. Para penonton serta para siswa yang memadati tribun juga dilibatkan untuk ikut serta menyanyikan lagu tersebut. Suasananya begitu meriah, Lagu Merah Putih mengumandang dengan gemuruh.
Menurut Gus Teja, memainkan seruling bersama dengan hampir seribu siswa merupakan pengalamannya yang pertama. Hal ini pun membuatnya menjadi bangga, karena kini, alat music tradisional seruling sudah menarik minat anak-anak muda untuk memainkannya. Ia pun berharap agar anak-anak muda bisa semakin mencintai alat music tradisional khususnya seruling.
“Sekarang sudah semakin banyak anak-anak bermain suling, tidak seperti dulu. Kalau dulu mereka malu, karena tidak bisa senyum saat bermain suling. Kini suling telah menjadi instrument yang menemani mereka dalam bermusik, karena gampang dibawa, dimanapun bisa bermain suling,” Ujarnya bangga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, menampilkan Gus Teja dalam penutupan sesuai dengan tema global BEE tahun 2018 yakni Berpikir Global, Berprilaku Lokal.Menurutnya, ini juga sesuai dengan program kerja Disdikpora Buleleng dalam hal pendidikan karakter. Bagaimana anak muda sekarang hidup dijaman global, namun tidak melupakan kearifan lokal.
“Berpikir dan masuk keranah global boleh tapi jangan lupa kearifan lokal. Jangan lupa potensi-potensi lokal yang dimiliki,” Jelasnya.
Terkait dengan pelaksanaan BEE selama lima hari, Suyasa menyebut bahwa kegiatan sudah berjalan dengan ancar. Un demikian, masih ada sejumlah kendala yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan teknis saat kegiatan berlangsung. Tentunya, kegiatan ini akan dievaluasi untuk perbaikan elaksanaan BEE pada tahun mendatang.
“Tahun depan kita akan banyak bikin panggung kecil yang bersifat tempat dialog dan sidkusi. Sekarang sudah berjalan sangat baik dan lebih berkualitas dari tahun sebelumnya,” ungkapnya. |
Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, BEE telah mampu mengeksplor kreatifitas seluruh sektor di bidang pendidikan. Buleleng diharapkan mampu menampilkan prestasi disegala bidang.
Selama Kegiatan BEE ini Berlangsung Bupati PAS mengakui adanya semangat siswa, sekolah termasuk dukungan orang tua dan komite sewkolah dalam ajang BEE ke III tahun ini. ”
“BEE telah Berlangsung selama Lima Hari, dan Hari ini akan ditutup, selama lima hari kebalakang ini,tentu ada berbagai macam kegiatan dan bisa dilihat disini adalah semangat dari para peserta, dukungan dari orang tua dan komite, kemudian pihak sekolah juga semangat untuk peserta didiknya msing-masing.”tutur Bupati PAS. |RM|