Singaraja, koranbuleleng.com | Calon Gubernur Bali, I Wayan Koster menyalurkan hak pilihnya di kampung halaman, di TPS 6 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Rabu 27 Juni 2018.
Koster didampingi istri dan anak-anaknya. Jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 6 tempat Koster mencoblos yakni sebanyak 608 pemilih.
Koster berharap, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali berjalan aman dan damai serta tidak ada kecurangan, tanpa ada gangguan terhadap jalannya pemilihan. Semua pihak diharapkan bisa menerima hasilnya nanti setelah ada pengumuman hasil pemilihan.
“Kita berharap Pilkada ini berjalan dengan baik, aman dan lancar. Semua harus menjalan komitmen itu (menerima hasil, red) maka Pilkada ini akan berjalan aman dan lancar,” ujar Koster.
TPS 6 Desa Sembiran berlokasi di balai desa Kantor Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula. Ada 608 pemilih yang terdaftar di tps ini, termasuk keluarga Wayan Koster. Wayan Koster terdaftar dalam DPT nomer 548, sementara istrinya Ni Putu Putri Suastini nomor 213.
Sementara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyalurkan hak pilihnya di TPS 1 Paket Agung yang berlokasi di Balai Masyarakat Banjar Paketan.
Bupati Agus Suradnyana tiba di TPS 1 sekitar pukul 08.30 wita dengan didampingi Istrinya Nyonya Aries Suradnyana dan Putranya. Ketiganya memang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng.
Setelah menyetorkan formulir C6 KWK, Bupati bersama keluarga selanjutnya mendapatkan surat suara dan menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya. Sementara untuk jumah DPT di TPS 1 Paket Agung berjumlah 621 pemilih.
Bupati Agus Suradnyana menyampaikan bahwa masyarakat sebagai pemilih merupakan pemilih yang cerdas.
Ditekankan agar proses demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018 bisa berjalan lancar hingga paska tahapan pungut hitung suara.
“Saya rasa semua masyarakat sudah sadar bahwa demokrasi boleh beda pilihan tapi tetap tidak menimbulkan persoalan. Semua agar terus menjaga kondisifitas daerah ini, karena selalu saya tekankan kondusifitas merupakan yang utama dalam menjalankan pembangunan di Buleleng,” Ujarnya.
Sementara itu, hingga pukul 10.00 wita, proses pemungutan suara berjalan dengan lancar. Masyarakat yang telah terdaftar sebagai Pemilih, mulai memadati TPS sejak pagi hari. Petugas KPPS sendiri sudah mulai melakukan persiapan sejak pukul 07.00 wita. |tim|