Singaraja | Kadek Sudiana dan Komang Ayu Destawati terlihat tak pernah lelah untuk selalu memberi perhatian dan berjuang untuk kesembuhan anaknya, Putu Adi Sudiarjana. Adi yang kini berumur 4 tahun ini mengidap hydrocepalus, namun sudah sempat menjalani operasi bedah di RSU Sanglah.
Sudiana dan Ayu adalah warga Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng Bali.Rumah mereka hancur dihantam banjir badnang beberap waktu lalu. Kini seluruh kartu berobatnya dan uangnya hilang karena disapu banjir bandang.
Mereka tergolong warga miskin. Setiap tiga bulan sekali, Sudiana dan Ayu Destawati semestinya melakukan kontrol kesehatan terhadap perkembangan kesehatan Adi.
Namun karena tidak mempunyai uang, Mereka sudah dua bulan tak melakukan kontrol ke RSUD Buleleng. “Kami tak punya biaya pak. Apalagi sekarang rumah kami hancur uang dan kartu berobatnya juga ikut hilang karena banjir,” ujar Sudiana di balai desa Musi saat menerima bntuan sosial secara massal dar Gubernur Bali Made Mangku Pstika, Senin (8/2).
Sudiana menceritakan anaknya telah mengalami hydrocepaluss sejak lahir. Saat umur 2 tahun, anaknya sempat menjalani operasi bedah di RSU Sanglah. “Sebenarnya sekarang masih ada pembengkakan dikepalanya, kami tak bisa memeriksakan ke rumah sakit karena tak punya uang,” tambahnya lagi.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta perbekel Desa Musi untuk mengkondisikan supaya anak pasangan Kadek Sudiana dan Komang Ayu Destawati bisa kembali berobat secara kontinyu. “Tolong pak mekel, nanti kondisikan saja supaya bisa dibawa ke Denpasar berobat,” ujar Pastika saat memberi bantuan ke warga korban banjir bandang di Desa Musi, Senin (8/2) lalu.
Istri Gubernur, Ayu Pastika juga meminta supaya Adi dibawa ke RSU Sanglah. “Supaya tidak bolak-balik, nanti kita sedaiakan tempat istirahat. Tolong Pak mekel ya dikondisikan, nanti hubungi saya supaya mereka bisa mendapatkan pengobatan,” ujar Ayu Pastika. |NP|
