Singaraja, koranbuleleng.com| Memasuki Usia ke 32 tahun, PDAM Kabupaten Buleleng terus melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya dengan menambah tiga sumur dalam untuk peningkatan kapasitas produksi air di tahun 2018.
Tiga sumur dalam baru yang akan dibangun ditahun 2018 ini masing-masing sumur dalam di Desa Pangkung Paruk Kecamatan Seririt, Sumur dalam di Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan, dan Sumur dalam di Desa Tinga-Tinga Kecamatan Gerokgak. khusus untuk sumur dalam di Pangkung Paruk sudah selesai dikerjakan dan siap untuk difungsikan.
Selain itu, PDAM Buleleng juga melaksanakan pengembangan sumur dalam di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan. Program itu pun sudah dilakukan, dan sudah dioprasikan pada awal tahun 2018 lalu, untuk penambahan debit dari sumur dalam di Desa Kerobokan.
“Itu kami lakukan untuk memperbaiki layanan kita. Masing masing debit nya 10 liter per detik. Sekarang total debit kondisnya sudah 749 liter per detik, dengan jumlah pelanggan kita di PDAM Buleleng mencapai 50 ribu lebih pelanggan,” ujar DIrektur Utama PDAM Buleleng Made Lestariana.
Menurut Lestariana, memasuki bulan Agustus tahun 2018 lalu, Jumlah Pelanggan PDAM kabupaten Buleleng mengalami peningkatan. Hal itu karena adanya program penambahan sambungan rumah dari program hibah air minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari Pemerintah Pusat.
Dari program itu, PDAM Buleleng mendapatkan jatah sebanyak 1500 sambungan rumah. Namun dari sisi data calon pelanggan yang diajukan dan dinyatakan lolos survey itu hanya sebanyak 1264 rumah. PDAM Buleleng pun sudah menuntaskan pemasangan sambungan baru itu hingga minggu pertama Bulan September 2018.
Lestariana menambahkan, dari program hibah air minum ini, PDAM Kabupaten Buleleng akan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Pusat. Dimana satu sambungan rumah akan mendapatkan insentif sebesar Rp3 Juta yang nantinya dana hibah itu akan ditransfer ke Pemkab Buleleng dan menjadi kas daerah.
Sambungan yang sudah dipasang sebanyak 1264 sambungan itu akan diverifikasi oleh Tim Konsultan Indepeden dan BPKP.
“Nantinya yang dinyatakan lolos verifikasi, dana hibahnya yang sudah masuk ke Kas Daerah akan diberikan kepada PDAM Buleleng sebagai penyertaan modal,” Jelasnya.
Disisi lain, pada Bulan September 2018 PDAM Kabupaten Buleleng memasuki usia ke 32 tahun. PDAM Buleleng pun merayakan Hari Jadinya ini dengaan Tema “Soliditas Berprestasi” yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan persembahyangan, kegiatan social, penanaman pohon, termasuk memberikan bantuan berupa satu kendaraan sampah kepada desa Bhaktiseraga Kecamatan Buleleng. |RM|