Singaraja, koranbuleleng.com| Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Agung tahun 2018 oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Buleleng, telah menindak sebanyak 1.587 orang pelanggar. Dari seribu lebih pelanggar yang ditindak, didominasi oleh pelanggaran pengendara tanpa menggunakan helm.
Dari data yang dirilis oleh Sat Lantas Polres Buleleng, jumlah pengendara yang melakukan pelanggaran tanpa menggunakan helm sebanyak 350 orang. Kemudian pelanggaran lain yang ditemukan yakni pengendara dibawa umur sebanyak 190 orang, serta pelanggaran melawan arus sebanyak 132 orang. Sementara sisanya melakukan pelanggaran lain seperti menggunakan HP saat berkendara, mabuk, hingga melewati batas kecepatan saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari menjelaskan, dari 1.587 orang pelanggar, 75 ornag diantaranya hanya diberikan teguran simpatik. Sedangkan sisanya 1.512 orang langsung dikenakan tilang.
“Jumlah pelanggarnya masih sangat tinggi sekali, terutama dalam kelengkapan surat-surat saat berkendara dan hal-hal yang menyangkut keselamatan,” Jelasnya.
Dengan banyaknya pelanggaran yang ditemukan saat Oprasi Zebra Agung yang berlangsung 30 Oktober hingga 12 November 2018, pihaknya berharap kesadaran masyarakat akan keselamatan dalam berkendara dapat meningkat. Kedepan, pihaknya akan meningkatkan upaya pembinaan dan kegiatan preventif maupun refresif, termasuk kegiatan rutin seperti pelayanan kemanusiaan, patroli dan penindakan pelanggaran potensial kecelakaan lalulintas.
“Kami juga sudah masuk ke sekolah, lembaga desa dan Pemerintah, rutin untuk bersosialisasi untuk menekan laka lantas,” Ujar Diah.
Disisi lain, Sat Lantas Polres Buleleng juga tidak hanya memberlakukan tilang bagi pengendara yang melakukan pelanggaran. Di hari terakhir oprasi zebra, Satlantas Buleleng memberikan reward kepada pengendara yang sudah tertib berlalu lintas. Setiap pengendara yang tertib dberikan hadiah sekuntum bunga mawar sebagai ungkapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah sadar akan keselamatan dijalan raya. Polisi juga dibagikan sejumlah helm gratis kepada anak-anak untuk mengajarkan tertib berlalu lintas sejak dini. |RM|