Singaraja, koranbuleleng.com | Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berencana untuk merestorasi sejumlah lontar dan arsip lainnya dalam bentuk buku yang rusak yang selama ini tersimpan di Gedong Kirtya, Singaraja. Arsip-arsip di Gedong Kirtya adalah aset bersejarah yang telah ada sejak lama dan perlu dilestarikan.
Tim ANRI sempat mendatangi Gedong Kirtya dipimpin oleh Kepala Biro Umum, Multi Siswati didampingi langsung oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakan, Made Sukarmini, Kamis 24 Januari 2019.
Multi Siswati menjelaskan ada dua program kedatangannya ke Buleleng yakni melengkapi administrasi untuk rencana pembangunan depo ANRI di Singaraja serta rencana restorasi arsip di Gedong Kirtya.
Dalam waktu dekat, ANRI akan mendatangkan mentor dari Jakarta untuk memberikan pelatihan kepada para arsiparis Buleleng dalam hal rehabilitasi atau memperkuat kondisi fisik arsip atau dokumen yang mengalami kerusakan atau mengalami penurunan kualitas secara fisik.
Program itu sesuai dengan tujuan penyelenggaraan kearsipan seperti yang diamanatkan dalam Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kita punya program pelestarian warisan budaya. Nah kebetulan disini ada lontar-lontar dan juga ada buku arsip yang perlu diperbaiki. ANRI punya alat dan tenaga ahlinya untuk perbaikan,” terangnya.
Kegiatan restorasi akan dilaksanakan sekitar peertengahan bulan Pebruari
Sementara Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Buleleng Made Sukarmini mengaku akan menyambut baik program ANRI. Dinas Arsip dan Perpustakaan aka mengerahkan tenaga arsip pada masing-masing SKPD untuk mengikuti bimbingan teknis untuk melakukan restorasi terhadap keberadaan arsip di Gedong Kirtya.
“Walau yang diutamakan adalah staf Dinas Kebudayaan namun jika memungkinkan kan kami akan sertakan satu staf masing-masing OPD di lingkup Pemkab Buleleng,”ungkapnya. |NP|