Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengajak kepada masyarakat untuk melestarikan kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang ada di desa untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh penyalahgunaan narkoba dan dampaknya seperti HIV/AIDS.
Ajakan tersebut disampaikannya saat menghadiri upacara pecaruan manca kelud, rsi gana, mapedagingan, ngenteg linggih, pedudusan madya lan pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Pakraman Kloncing, Kecamatan Sawan, Selasa 20 Februari 2019.
Dalam agenda itu, Sutjidra memaparkan kegiatan kebudayaan atau keagamaan di Desa perlu dilestarikan karena kegiatan kebudayaan atau keagamaan seperti pasraman bisa mencegah generasi muda terjerumus pada hal-hal yang negatif. “Termasuk juga jerat penyalahgunaan narkoba yang semakin meresahkan,” jelasnya
Jika generasi muda di desa tidak diarahkan untuk berkegiatan yang positif, mereka akan terpancing untuk melakukan kegiatan negative. Jika sudah terjerumus menggunakan narkoba maka generasi muda akan susah untuk melepaskan kebiasaan tersebut. “Oleh karna itu kegiatan seperti pasraman harus tetap diajegkan,” ungkap Sutjidra
Wabup Sutjidra berharap seluruh desa pakraman memberikan pembinaan kepada generasi muda mengenai dampak penyalahgunaan narkoba serta penyakit HIV/AIDS. HIV/AIDS belakangan ini menjadi momok bagi kehidupan masyarakat. “Selain pasraman, penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS kepada generasi muda perlu dilakukan oleh desa pakraman,” tutupnya.|r|