Rockabilly, Rock n Roll, Pompador Semua Ada di Fabulous

Singaraja | Stylish. Itu salah satu hal yang bisa membuat manusia di Bumi ini selalu dinamis. Kini karena ingin bergaya, setiap manusia bisa mengeluarkan ide-ide orisinilnya tanpa terbatas kasta ataupun latar belakang lainnya. Yang terpenting bisa berekspresi.

Itulah yang tercitra dari anak-anak Fabulous, sebuah Barber Shop and Distro di bilangan pertigaan Jalan Sudirman – Jalan Udayana, Singaraja, Bali. Barber Shop Distro yang digawangi oleh Dodi, Ribek, Garong dan Mambo ini benar-benar mengusung sebuah ide yang sangat kreatif, jauh dari tekanan apapun.

- Advertisement -

Jika anda mencoba ke Fabulous ini, maka beberapa yang terlihat unik bisa dilihat. Lihatlah, sebuah botol bekas minuman keras bermerk,  dirubah menjadi botol untuk menyemprotkan air ke rambut kliennya. Bukan cerita soal botolnya, tapi merk minuman kerasnya masih rapi sehingga memaksa mereka yang dating ke sini untuk berfikir kreatif.

Musik juga non stop dihentak di dalam ruangan, mulai dari Rock N Roll, Blues, Punk Rock maupun genre lainnya. Tak salah, diantara yang mencukur rambut ke Fabulous adalah anak-anak muda dengan kegemaran dan hobi bermusik, minimal yang datang ke sini adalah penyuka musik. “Ya ada juga Polisi, PNS yang dating ke sini sih. mereka kini sudah mulai stylish juga, memperhatikan penampilan. Tidak seperti dulu, kalau cepak ya cepak,” kata Dodi.

Sehari-hari anak-anak Fabulous ini juga adalah anak-anak gaul pecinta dan pemain musik yang sangat fashionable dari sisi busana yang digunakan.  “Gaya berbusana kita memang seperti ini, ini sudah sedari awal lah seperti ini supaya ga kalah sama pegawai kantor pajak,” kata Dodi Prasetya, salah satu anak Fabuolus saat ditemui di barber shopnya.

Di tengah-tengah barber shop distro dipajang dua unit motor tua. Satu motor vespa antik berangka tahun 1970-an, dan satunya lagi sebuah motor jenis 2 tak yang juga terlihat tua. Lalu dipinggir pajangan dua unit motor tua ini, sekelilingnya dipajang baju-baju hasil cetak beberapa clothingan di Bali, namun ada pula hasil cetak anak-anak Fabulous.

- Advertisement -

Dodi menceritakan, Fabulous hadir sekitar dua tahun lalu. “Yang unik, kami ini tidak ada yang punya atau ahli dibidang cukur dulunya, Cuma saja kami memang suka ganti-ganti gaya rambut gitu. Lalu kami mendatangkan trainner secara khusus dari Surabaya, akhirnya ya jadi seperti ini,” cerita Dodi yang dilengan dan tubuhnya tampak beberapa Tatto dan menganggapnya itu adalah karya seni.

Setelah itu, Dodi rajin membaca-baca referensi seluruh jenis dan gaya rambut terpopuler di dunia. Seperti gaya Pompadors. Dodi tau, gaya rambut ini pertama kali berkembang di Paris, Prancis saat revolusi industri terjadi dulu. “Gaya Pompador ini dulunya gaya rambut Cewek di Paris, akhirnya berkembang dan menjadi gaya rambut ngetrend di dunia saat ini,” katanya.

Kini, anak-anak Fabuolus ini sudah paham betul soal karakter rambut, wajah calon kliennya sehingga bisa disesuaikan dengan gaya rambut yang diinginkan. Ada banyak gaya rambut yang bisa dibentuk di Fabulous Barber Shop and Distro. Mulai dri Pompadors, The Tony Curts, Flat Top, Elephent Trunk, Slick Back, Jelly Roll, Executive Contour, The Flop, Flat Top Boogie, Boston, The Da atau Taper.

Elvis Presley, salah satu pemusik bergaya Rockabilly adalah penyuka gaya rambut Executive Contour, maupun Pompador. Karena itu, gaya rambut seringkali dikaitkan dengan warna musik yang disukai. Fabulous sangat pintar menarik konsumennya dengan mengaitkan genre musik, gaya rambut dan  gaya berbusana.

Selain Dodi, ada Mambo yang juga salah satu kru Fabulous Barber Shop Distro. Dia juga seorang fotograper, desainer, dan juga pencinta vespa-vespa unik.  Karena itulah, jika ada pesanan dia juga sering mencetak baju-baju kaos pesanan beebrapa distro di SIngaraja.  “kemana-mana oke sih, tidak harus terpaku sama satu pekerjaan yang penting senang menjalaninya,” kata Mambo dengan kumis khasnya yang melilit serta rambut dibiarkan keriting berantakan dibagian atasnya.

Latarbelakang beragam

Anak-anak di Fabulous ini dari beragam latar belakang, namun satu latar belakang yang sama, kata Dodi bahwa mereka dulunya sering hidup di jalan raya. “Ada yang suka nge-band, ada yang suka vespa, bahkan ada yang suka mabuk pula, dan ini ada yang suka desain, dan semuanya. Kami hanya disatukan dengan kebebasan kami untuk berekspresi,” ujarnya.

Anak-anak Fabuolus ini begitu bebasnya berekspresi. Diantara mereka bukan hanya sekedar seorang tukang cukur semata, tapi di sisi lain mereka adalah tim-tim kreatif yang cemerlang.

Mereka juga pemain-pemain musik Indi yang handal. Anak-anak Fabuolus ini juga punya sebuah band yang bernama Pride Of Lion, digawangi oleh sembilan orang pemain. Personilnya, anak-anak Singaraja dank arena itulah dinamai Pride of Lion.

Di sisi lain, mereka punya kepedulian sosial yang sangat tinggi. Tak jarang, dengan berbagai komunitas yang ada di Buleleng meeka rela kelur  untuk mengadakan bakti sosial mencukur secara mnassal. Seperti beberapa waktu lalu dilakukannya bersama BPK Oi Buleleng di Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali.

Ide yang mereka telurkan, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan berlebih dari bisnis barber shop dan distro yang mereka miliki. “Melihat sisi positifnya saja, gerakan sosial ini untuk membantu masyarakat. Siapapun bisa melakukannya, bukan hanya kami,” ujar Dodi.

Jadi, jika anda ingin merubah penampilan, slahkan saja dating ke Fabulous. Wajah dan karakter rambut pasti diketahui, sehingga lebih gampang memilih jenis atau gaya rambut. Tak perlu sungkan, ongkosnya juga tidak mahal dan sudah langsung bisa keramas. |

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts