Singaraja | PNS di seluruh jajaran Pemkab Buleleng turun ke jalan menggelar aksi bersih-bersih kota Singaraja dari sampah. Aksi bersih-bersih ini digelar untuk mempersiapkan Kota Singaraja meraih Adipura kategori kota kecil. Penilaian rencananya dilakukan pada bulan Februari dan Mei 2016 oleh tim yang dibentuk dari Pemerintah Pusat.
Kepala Bagian Humas Pemkab Buleleng menjelaskan seluruh SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng turun ke seluruh sudut kota untuk melakukan kegiatan kebersihan. Masing-masing SKPD sudah mempunyai tanggungjawab untuk melakukan pembersihan di beberapa tempat atau zona binaanya.
“Sebenarnya hal ini kan sudah rutin digelar, namun menjelang penilaian Adipura kita lebih intensif lagi melakukan kegiatan bersih-bersih ini. Semua elemen masyarakat dan institusi pemerintahan sebenarnya sudah bergerak untuk mempersiapkan Singaraja meraih Adipura,” terang Supartawan di sela kegiatan, Jumat (29/1).
Menurut Supartawan, sebelumnya koordinasi persiapan Penilaian Adipura Kota Singaraja Tahun 2016 telah dilakukan oleh jajaran pemerintahan kabupaten Buleleng bersama dengan P3E Bali-Nusra dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
Ada beberapa titik pantau dalam komponen penilaian Adipura kota Singaraja, Beberapa yang harus ditekankan yakni terkait dengan kebersihan kota serta kelengkapan atau sarana prasarana seperti pengadaan bak sampah.
Ada 15 titik pantau dalam penilaian Adipura yakni, seluruh jalan protokol di dalam kota Singaraja, Taman kota, Bank Sampah, Fasilitas pengelolaan sampah skala kota, Pasar, Pertokoan, Perkantoran, Sekolah, Rumah Sakit dan Puskesmas, Hutan kota, Pemukiman dan perumahan, Terminal, Perairan terbuka dan Pantai Wisata. Karena itulah, seluruh SKPD diminta untuk secara kontinu melakukan pembinaan dimasing-masing wilayah binaan, ungkap Supartawan. |NP|
