Singaraja | Sejumlah atlet berprestasi dipastikan lolos dalam perekrutan personil Satpol PP Pemkab Buleleng, Rabu (3/2). Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, bahkan secara langsung ikut dalam melakukan seleksi perekrutannya dalam sesi interview.
Dalam proses seleksi yang berlangsung di rumah dinas Bupati Buleleng, Rabu (3/2), Beberapa atlet bela diri diminta untuk memperlihatkan keahlian bela dirinya. Bahkan beberapa staf satpol PP dan Kasatpol PP Buleleng Made Budi Astawa diminta menjadi lawannya.
Kasat Pol PP Budi Astawa mengatakan, ada penambahan kuota penerimaan personil. Awalnya direncanakan hanya mencari 10 pegawai kontrak saja, namun hingga seleksi wawancara, Rabu (3/2) ditambah menjadi 20 orang tenaga kontrak.
Penambahan kuota pegawai kontrak untuk Satpol PP tersebut dilandasi kebutuhan pegawai di lintas SKPD tersebut masih sangat banyak. Sampai saat ini Satpol PP Buleleng memiliki anggota sebanyak 174 orang. Dilihat dari luas wilayah Buleleng yang merupakan kabupaten terluas di Bali, idealnya, jumlah anggota Satpol PP harus ditambah sebanyak 50 orang lagi.
“Kalau dilihat dari jumlah ideal, Satpol PP Buleleng masih sangat jauh dari kebutuhan Kalau diperhitungkan dengan luas wilayah Buleleng, perlu 50 orang personil lagi disamping kami sudah ada 174 personil,” ujar Kasat Pol PP Buleleng, Made Budiastawa, Rabu (3/2).
Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana berharap pelamar yang memiliki dedikasi tinggi dan keinginan untuk bergabung di Satpol PP bisa lolos dan bergabung dalam satuan ini . Diakui Agus, beberapa pelamar langsung diloloskan karena mempunyai prestasi yanggemilang dan membaw aharum nama daerah ditingkat kabupaten, Propinsi dan Nasional.
“Tidak mesti harus punya prestasi bisa bela diri. Yang terpenting mereka punya keinginan dan dedikasi yang tinggi sebagai personil Satpol PP untuk penegakan Perda,” ujar Agus Suradnyana |NP|
