Singaraja | Balai Besar Wilayah Sungai Bali dan Penida mulai melakukan pemetaan untuk pembenahan alur Sungai yang sempat hancur akibat Banjir Bandang di Desa Penyabangan dan Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Ketut Jayada mengungkapkan akan dibangun penguatan sungai pada sisi kanan dan kiri sebagai perkuatan tebing. Dari hasil inventarisir, normalisasi sungai di Desa Penyabangan akan dilakukan sepanjang satu kilometer, dan normalisasi sungai di Desa Musi sepanjang 500 meter.
“Yang penting alurnya kita bentuk dulu, lalu sisi kanan dan kirinya akan dibuatkan perkuatan tebing,” ujar Jayada Senin (8/2) di Desa Penyabangan.
Kata Jayada ada beberapa sempadan sungai yang memang dibangun rumah oleh warga. Hal ini dipciu oleh tipikal sungai yang tidak setiap hari atau setiap musim teraliri air. “ini tipikal sungainya kan tidak tiap saat teraliri air, jadi warga juga akhirnya membuat rumah di sempadan-sempadan sungai. Maka itu, kita buat alurnya dulu untuk normalisasi,” katanya.
BWS saat ini masih memperhitungkan secara teknis terkait dengan normalisasi ini. Diupayakan, normalisasi bisa dibangun pada anggaran perubahan tahun 2016. |NP|