Singaraja | Ratusan anggota Polri dari Polres Buleleng menjalani tes urin, KAmis (14/4) di Markas Kepolisian Resor Buleleng. Tes urin ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengungkap penggunaan narkotika dikalangan anggota Polri.
Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi mengungkapkan memberantas narkoba tidak hanya harus dilakukan dikalangan masyarakat, namun perlu juga dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan di keanggotaan aparat keamanan. Tes urin ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan dan pengungkapan.
Tes urin ini dilakukan secara random termasuk didalamnya melakukan pemeriksaan tes urin terhadap kapolsek di seluruh jajaran Polres Buleleng.
Kapolres menegaskan, bila ada anggota kepolisian yang positif menggunakan narkoba jenis apapun, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan.
“Tes urin ini juga bagian dari operasi bersinar yang tidak hanya menindak masyarakat yangdiduga sebagai pelaku dan pengguna narkoba, tetapi juga aparat. Anggota Polri pun perlu menegakkan aturan sebagai contoh agar masyarakat tidak terlibat dalam penggunaan narkoba,” ujar Harri Haryadi, disela-sela pemeriksaan tes urin.
Namun hasil dari tes urin kali ini, tidak ada hasil yang mengungkapkan bahwa anggota Polres Buleleng menggunakan narkoba.
Namun Kapolres berkata bahwa tes urin ini akan dilakukan secara kontinu, baik terhadap anggota Polri maupun staffnya di seluruh jajaran Polres Buleleng.
Selain tes urin, Polres Buleleng juga terus melakukan kampanye anti narkoba.Seperti yang dilakukan oleh jajaran KP3 Celukan Bawang yang beberapa waktu lalu menggelar sosialisasi dan kampanye anti narkoba.
Pihak kepolisian menyebarkan pamplet yang berisi ajakan untuk memerangi narkoba. Bahkan,Pihak kepolisian mengimbau bila menemukan masyarakat ataupun aparat yang menggunakan narkoba agar segera melaporkan ke pihak kepolisian. |PW|