Singaraja | Rencana Pemkab Buleleng untuk membangun Rumah Sakit Pratama di Buleleng Timur tahun sudah memasuki tahap kajian lokasi pembangunan. Ada tiga lokasi yang dikaji untuk pembangunan RS Pratama tersebut, yakni di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan, Desa Kubutambahan dan Desa Bengkala di Kecamatan Kubutambahan.
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG meninjau lahan di Desa Bengkala, Selasa (19/4). Lokasi tersebut merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali yang sekarang digunakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Lahan seluas 1 hektar 4 are ini akan dimohonkan ke Pemprov Bali untuk pembangunan RS Pratama.
“Ini masih dalam tahap kajian, jadi belum pasti tempatnya dimana,” pungkas Wabup Sutjidra usai meninjau lokasi.
Sutjidra menambahkan, lokasi RS Pratama tersebut harus strategis dari segi geografis dan demografis. Kajiannya ini akan diserahkan kepada Dinas teknis yaitu Dinas Kesehatan Dan Dinas PU.
Dana untuk pembangunan RS Pratama akan diupayakan dari Pemerintah Pusat. “Kemungkinan nanti ada tambahan dana lagi jadi total akan ada Rp. 37 miliar untuk pembangunan RS Pratama ini. Ini sedang saya usahakan di pusat,”katanya.
Pembangunan RS Pratama ini diyakini bisa mengurangi beban dari RSUD Buleleng. Rencananya RS PRatama dibangun untuk menampung 100 bed sehingga ini bisa meringankan beban dari RSUD Buleleng yang sekarang sudah sesak dengan pasien.
Sutjidra berharap kajian lokasi segera bisa diselesaikan sehingga pembangunanpun cepat terlaksana. “Saya berharap tahun ini bisa selesai dibangun, kalau bulan Desember selesai jadi perekrutan kita mulai dari Bulan November 2016 secara transparan,” harapnya.|NP|
