Singaraja | SDN 3 Banyuning di Lingkungan Padang Keling, Kelurahan Banyuning disatroni maling. Sebuah ruangan dibongkar dan sejumlah alat elektronik milik sekolah yakni dua unit Komputer, perangkat tape recoreder, wearles dan amplifier dibawa maling,
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah Ketut Sumbawa Kamis (28/4) pagi. Menurut penuturannya, saatdirinya datang sekitar pukul 06.30 wita ruang guru sudah dalam terbuka. Terlihat ada kerusakan di pintu ruangan seperti didobrak.
Dari sana barulah diketahui, sejumlah isi ruangan sudah tidak ada. Beruntung laptop sekolah yang di simpan di dalam laci tidak hilang karena kemungkinan tidak diketahui oleh pelakunya.
Mengetahui kejadian tersebut, ia pun langsung menghubungi Kepala SDN 3 Banyuning yakni I Gusti Nyoman Punia, SPd. Beberapa saat kemudian , sejumlah aparat kepolisian sudah langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lokasi dan penyelidikan.
Menurt kepala sekolah, Gusti Nyoman Punia, kerugian yang dialami pihak sekolah mencapai Rp.15 juta. “Sebenarnya yang paling berat adalah data yang terseimpan di komputer. Seperti SPJ Bos, RKA, dan semua file sekolah disimpan disana,” ungkap Punia.
Dampaknya, pihak sekolah harus kembali membuat laporan-laporan administrasi itu. Pihak sekolah juga sudah membuat surat pemberitahuan kehilangan kepada Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) dan Dinas Pendidikan Buleleng.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Agus Widarma Putra, meyakinkan jika sudah dilaporkan secara resmimaka satuan yang berweang akan segera melakukan penyelidikan sesuai dengan ketentuan yang ada. |NP| .
