Singaraja, koranbuleleng.com, Desa-desa di kawasan Bali aga, Desa Sidatapa, Desa Cempaga, Desa Tigawasa, Desa Pedawa (SCTP) sukses menjaga kelestarian lingkungan di masing-masing desanya dengan berbagai pola dan tradisi yang dijalankan.
Kesuksesan dari empat desa itu diakui juga oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana danlangsung mengunjungi dan bertemu empat warga desa itu yang dipusatkan di Desa Cempaga, Minggu 10 Juli 2016.
Dalam pertemuan itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana berjanji akan mendukung upaya positif dari warga desa SCTP untuk membangun desa-desa untuk kesejahteraan warganya.
Selama ini, warga desa Bali aga membangun desanya dengan mencari solusi permasalahan lingkungan. Kebersihan lingkungan di empat desa tersebut sudah mulai terjaga dengan baik. Hal ini tidak lepas dari upaya dari sekelompok masyarakat memelihara kebersihan lingkungan, menjaga kawasan hutan dari aktifitas perburuan, hingga melestarikan keberadaan rumah tua yang menjadi warisan leluhur.
Warga ini bertekad untuk mengembangkan potensi menjadi daerah tujuan wisata perdesaan dan diyakini akan memberikan manfaat kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Dari keberhasilan ini, Bupati Buleleng berjanji akan memberikan bantuan sepeda motor pengangkut sampah. Bantuan operasional ini sangat penting karena selama ini upaya menjaga kebersihan itu masih terganjal dengan operasional pengangkutan sampah.
Selain itu, Bupati juga meminta supaya empat desa ini menyiapkan lahan untuk dijadikan tempat pemungutan sampah terpadu (TPST).
“Pemerintah akan membangun sarana fisik bila lahan ini sudah ada. Dengan demikian, sampah tidak selruuhnya diangkut ke TPA, namun bisa diolah melalui TPST untuk menjadi kompos sementara sampah plastik akan dijual ke pengepul rongsokan di Kota Singaraja,” terang Bupati.
Terkait rencana pengembangan ke depan, Bupati meminta agar perbekel di empat desa bersama tokoh masyarakatnya mendiskusikan program yang akan dikembangkan ke depannya. “Nanti bersama pemerintah, pihak swasta serta PHRI Buleleng kita juga akan bicarakan untuk program di Bali aga ini,” tambahnya.
Sementara itu Wayan Ariawan salah satu tokoh penggiat peduli lingkungan Bali Aga, mengatakan, menjaga kebersihan dan memelihara kelestarian kawasan hutan dilakukan karena potensi sebagai desa wisata dimiliki oleh empat desa tersebut.
Langkah ini diawali dengan membangkitkan kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, penjagaan kawasan hutan dan melestarikan warisan rumah tua belakangan ini terus digalakkan. Tidak ketinggalan lingkungan desa yang nyaman dan kondusif juga terus dilakukan. |Rilis Humas| NP|