Singaraja, koranbuleleng.com, Kolam Renang Pidada, di Jalan Ahmad Yani, Singaraja, akhirnya bisa dibuka untuk umum. Ini dilakukan setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng menganggarkan alokasi pemeliharaan di tahun 2016 sebesar Rp.503 Juta. Kolam ini bisa dimanfaatkan untuk umum oleh anak-anak sekolah, masyarakat umum, dan atlet dari klub renang di Buleleng.
Pemanfaatan kolam renang pidada untuk umum serta rencana pemeliharannya ini telah dikomunikasikan dalam rapat antara Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, KONI Kabupaten Buleleng serta Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Rabu 13 Juli 2016.
Kepala Dinas Gede Suyasa mengatakan rekanan sudah ditetapkan dan sudah mulai melakukan pemeliharaan dengan memanfaatkan anggaran pemeliharaan sebesar Rp.503 Juta. Rekanan yang telah memenangkan tender mulai melakukan kontrak kerja terhitung dari Juni hingga 31 Desember 2016 mendatang.
“Rekanan sudah ditetapkan dan sudah mulai melakukan pemeliharaan. Sesuai program pemeliharaan ini berlangung tujuh bulan ke depan,” tegasnya.
PRSI sebagai lembaga yang ditugaskan untuk mengelola olahraga renang juga diizinkan untuk memanfaatkan kolam untuk latihan ataupun untuk menggelar even renang baik bertarap lokal maupun luar daerah atau bahkan internasional.
Kedepan pemerintah merencanakan untuk mengelola kolam secara professional serta berupaya untuk menjadikan kolam renang sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
Pemerintah Kabupaten Buleleng akan berupaya untuk merevisi peraturan daerah tentang rekreasi dan sarana olahraga. Di dalam regulasi itu, belum secara khusus mengatur pungutan retribusi dari fasilitas kolam renang.
Dalam APBD Perubahan tahun 2016 juga dirancang untuk pengadaan anggaran lampu penerangan.
Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, komitmen pemerintah yang mengizinkan pemanfaatan kolam secara gratis ini harus dimanfaatkan semaksimal untuk atlet-atlet renang di Buleleng supaya mampu menggali atau mengasah prestasi atlet renang di Buleleng.
“Untuk kejuaraan mungkin kami pending dulu dan mengutamakan pembinaan dan penggalian bibit atlet renang dan upaya ini sangat didukung dengan dibukanya kolam tersebut,” tegas Artha.
Selain itu, untuk mempersiapkan laga porprov yang akan datang, PRSI diminta memanfaatkan kolam ini dengan seoptimal mungkin bagi atlet renang yang akan memperkuat Buleleng. |NP|