Singaraja, koranbuleleng.com | Sail Lovina kembali akan digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, mulai 10 – 14 September 2016 mendatang. Mengambil tema “Hidden Beauty of Lovina” akan menggali kecantikan-kecantikan lovina yang tersembunyi. Dalam Sail Lovina nanti juga bertepatan dengan persinggahan dari sejumlah petualang bahari dari berbagai benua dengan menggunakan kapal Yacht.
Mereka akan singgah dan merapat di kawasan wisata Lovina di Bulan September 2016. Sail Lovina ini akan digunakan sebagai media promosi kepada mereka para petualang bahari dari berbagai Negara itu.
Materi dalam Sail Lovina juga mempertunjukkan potensi seni budaya, kuliner, kerajinan serta yang lainnya yang memang khas Buleleng terutama dari desa-desa penyangga kawasan wisata Lovina.
Satu hal yang baru yakni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berencana akan memamerkan sejumlah benda-benda milik Anak Agung Panji Tisna, tokoh Buleleng yang merintis kawasan wisata lovina yang juga seorang sastrawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan saat ini persiapan sedang dilaksanakan untuk menyempurnakan agenda Sail Lovina ini. Terkait rencana untuk memamerkan sejumlah benda-benda milik dari Anak Agung Panji Tisna sebagai perintis kawasan wisata Lovina, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dengan Puri Singaraja.
“Kami akan pamerkan tentang keindahan Lovina yang digali oleh Anak Agung Panji Tisna, baik dalam bentuk buku ataupun yang lain. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puri Singaraja,” terang Sutrisna, Selasa 30 Agustus 2016.
Sisi lainnya yakni Sail Lovina juga akan menonjolkan upaya konservasi penyu dan biota laut lainnya. Pihaknya juga akan mendatangkan stakeholder dari beberapa instansi dan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam sebuah diskusi ilmiah.
Terkait konsep panggung, kata Sutrisna berbeda dengan tahun sebelumnya. Panggung akan dibuat dengan latar belakang laut lepas. Tidak banyak backdrop yang dipasang diatas panggung pementasan. Panggung akan didirikan disebelah utara dari Patung Dolphin di Pantai Lovina.
“Backdropnya sedikit, lebih dominan kita menggunakan laut sebagai background secara alamiah,”terang tambah sutrisna.
Sejumlah desa-desa penyangga juga sedang mempersiapkan keikutsertaannya dalam Sail Lovina. Namun Pemerintah Desa Kaliasem untuk tahun ini tidak maksimal ikut serta dalam Sail Lovina karena sedang konsentrasi untuk mengikuti festival kesenian yang digelar oleh Kecamatan Buleleng. |NP|