Singaraja, koranbuleleng.com| 1000 orang pelamar guru kontrak lulus dalam rekrutmen guru kontrak tahun 2016 dan telah dimumkan secara serentak di Sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng, Rabu 28 September 2016.
Tetapi, jumlahkelulusanin ijuga belum mampu memenuhi kekurangan guru yang terjadi di Buleleng. Dinas Pendidikan Buleleng mencatat di Buleleng kekurangan guru hingga seribu tiga ratus lebih. Sehingga dengan pengangkatan seribu guru baru, Buleleng masih mengalami kekurangan sebanyak tiga ratusan orang guru.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Buleleng menjelaskan pemenuhan kekurangan guru dijenjang pendidikan dasar akan dilakukan bertahap setiap tahunnya, tentunya akan disesuaikan dengan kemampuan keungan daerah.
“kita melihat kondisi keuangan daerah dulu, kita juga sudah memperhitungkan guru yang pensiun sampai tahun depan, spuaya tidak setiap tahun kita berpikir untuk proses rekrutmen. Kalau nanti anggaran memungkinkan, dan banyak yang tidak terpenuhi di sejumlah sekolah tentu harus kita programkan kembali,” jelas Suyasa.
Sementara itu, terkait dengan seribu orang yang telah dinyatakan lulus, pelamar diwajibkan melakukan daftar ulang dengan membawa bukti pendaftaran, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan materai 6000, yang diserahkan kepada panitia sejak tanggal 29 September hingga 1 Oktober mendatang.
Kadisdik Suyasa mengatakan, seribu orang guru kontrak tersebut akan mulai aktif mengajar di sekolah sesuai dengan SK (Surat Keterangan) pengabdian yang mereka setorkan kepada panitia saat pemenuhan kelengkapan administrasi lalu, pada awal oktober mendatang.
“seperti yang disampaikan, mereka yang lulus nantinya akan dikontrak selama tiga bulan hingga bulan Desember pada tahun 2016. Kita sudah siapkan anggaran sebesar Rp 3 Miliar. Artinya nanti mereka akan diberikan gaji sebesar Rp 1 Juta per bulan,”terangnya
Sementara itu, Nyoman Triyanti Ariyani salah seorang pelamar yang lulus mengaku sangat bersyukur adanya pengangkatan guru kontrak di Buleleng. Ia yang selama ini mengajar di SDN 5 Jinangdalem sebagai guru abdi hanya mendapatkan gaji perbulannya sebesar Rp 400 ribu.
“kalau saya tentunya sangat senang dan bersyukur dengan adanya perekrutan guru kontrak ini. Saya berharap agar perhatian pemerintah terhadap nasib kami terus meningkat. Sehingga kesejahteraan yang kami terima dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Dia.
Seperti diketahui, dalam proses rekrutmen guru kontrak yang dilakukan Dinas Pendidikan kabupaten Buleleng, ada sebanyak 1304 yang mengajukan lamaran. Sementara setelah dilakukan seleksi administrasi, yang dinyatakan lulus sebanyak 1301 untuk selanjutnya megikuti test wawancara. Dari jumlah itu, Dinas Pendidikan akhirnya mengumumkan seribu nama yang dinyatakan lulus. Jumlah guru kontrak yang lulus ini melebihi rencana awal yang hanya merekrut sebanyak 600 guru kontrak. |RM|