30 Ton Beras Sudah Dilengkapi Dokumen

Singaraja, koranbuleleng.com| Puluhan ton beras premium Bulog yang ditemukan di sejumlah desa di Buleleng kini sudah dilengkapi dengan dokumen. Secara resmi, dokumen pembelian beras itu atas milik DPD I Partai Golkar Bali.

Kepala Gudang Bulog Tangguwisia, Gusti Bagus Muliawan menyatakan pihak pembeli dari DPD I Partai Golkar sudah melengkapi dokumennya di DIVRE Bulog Denpasar. Partai Golkar Bali secara resmi membeli 30 ton beras yang dikirimkan di Kabupaten Buleleng.

- Advertisement -

Dirinya menjelaskan, Bulog Divre Bali menjual beras komersial yakni kualitas premium dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran yakni Rp.8.250 perkilogram. Bulog Divre Bali sesuai mekanisme tak berhak lagi mengatur keberadaan beras yang sudah terjual ke masyarakat.

“Dengan penjualan beras komersial ini, intinya untuk menstabilkan harga di pasaran, saya hanya membantu mendistribusikan beras dari Gudang Bulog 02 Kediri sebanyak 10 ton ke Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Untuk kelengkapan surat jalan dan dokumen lainnya sudah lengkap, sedangkan kelengkapan beras Bulog 20 ton lainnya di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan sedang dalam proses pengurusan, baru saja dari Denpasar mengurus kelengkapan dokumen tersebut,” ucap I Gusti Bagus Muliawan, Rabu 19 Oktober 2016.

Menurut Dia, keberadaan cadangan beras di gudang Bulog Tangguwisa sebenarnya khusus disalurkan untuk program raskin dan bencana alam.

“Selain kami menyalurkan beras kepada masyarakat miskin, ada juga beras komersial dengan harga lebih murah. Ketika beras itu sudah dibeli oleh mitra Bulog, maka sesuai aturan  Bulog Divre Bali tak berhak lagi mengatur keberadaan beras yang sudah terjual ke masyarakat,” terang Muliawan.

- Advertisement -

Dokumen pembelian beras tersebut diurus oleh pihak pembeli kepada Divre Bulog Bali di Denpasar. Untuk penjualan beras sebanyak 10 ton yang dikirim ke Desa Banyupoh dokumen penjualannya sudah diurus Selasa 18 oktober 2016. Sementara beras bulog yang dikirimkan Desa Bungkulan dan Kelurahan Paket Agung diurus pada hari rabu 19 Oktober 2016. |NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts